Selasa, 12 Desember 2023

Selasa, Desember 12, 2023

 

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Jawa Barat

CIREBON BRIBIN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan terus berupaya menekan angka putus sekolah.

Upaya tersebut membuahkan hasil yang baik di era Bupati Cirebon, Imron jika dilihat berdasarkan data siswa sekolah dasar (SD) yang melanjutkan jenjang ke sekolah menengah pertama (SMP) sebesar 99,91 persen, siswa SMP yang melanjutkan jejang ke sekolah menengah atas (SMA) sebesar 98,22 persen.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ronianto mengatakan kenaikan angka siswa yang melanjutkan jejang pendidikan meliputi sekolah formal dan non formal.

Dia menuturkan angka kelulusan siswa sebanyak 32.430 siswa yang melanjutkan ke jenjang SMP sebanyak 32.385 siswa sedangkan yang melanjutkan ke sekolah non-formal sebanyak 19 siswa.

“Hanya ada 26 siswa SD di Kabupaten Cirebon yang tidak melanjutkan jenjang sekolah di tahun 2023,” katanya.

Roni mengungkapkan untuk siswa SMP angka kelulusan sebanyak 26.430 siswa dan yang melanjutkan ke jenjang sekolah formal sebanyak 25.385 siswa dan yang melanjutkan ke sekolah non-formal sebanyak 298 siswa.

“Total lulusan SMP di Kabupaten Cirebon yang tidak melanjutkan sekolah di tahun 2023 sebanyak 465 siswa,” ujarnya.

Roni memastikan data siswa yang tidak melanjutkan sekolah tersebut valid sebab diperoleh dari sekolah dengan rekapitulasi yang detail by name by addres.

“Beberapa upaya kami lakukan untuk menjaring siswa yang tidak melanjutkan sekolah dengan mendorong lanjut ke sekolah non-formal,” tambahnya.

Roni berharap pengelola sekolah swasta ataupun lembaga pendidikan non-formal untuk turun membina siswa yang tidak melanjutkan sekolah.

“Target kami, jika tidak lanjut ke sekolah formal minimal ikut sekolah non-formal agar memiliki skil vokasi,” pungkasnya. (CB-004)