Sabtu, 04 Mei 2024

Sabtu, Mei 04, 2024
Di ajang Spectacular 3, para orang tua bisa melihat langsung bagaimana hasil kreativitas para siswa-siswi BPK PENABUR dari berbagai tingkat pendidikan.

KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Ratusan siswa-siswi BPK PENABUR Cirebon menunjukan kreativitasnya di berbagai bidang minat dan bakat dalam kegiatan bertajuk Spectacular 3 yang berlangsung di Komplek Sekolah BPK PENABUR Plus Kota Cirebon, Sabtu (4/5).

Ketua SPECTACULAR 3, Paulus Hartono menjelaskan, Spectacular 3 ini diisi dengan serangkaian acara mulai dari perlombaan atau kompetisi, pertunjukan seni hingga edufest.

"Ada 300 siswa-siswi dari 10 sekolah BPK Penabur yang terlibat," katanya.

Tak hanya menjadi ajang untuk ujuk kreativitas, Spectacular 3 juga menjadi media edukasi bagi masyarakat, terutama yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah BPK PENABUR.

"Jadi orang tua yang tertarik anaknya bersekolah di BPK PENABUR bisa melihat bahwa kami menyiapkan, memiliki tempat untuk siswa-siswi menumbuhkan minat bakat mereka sehingga suatu saat mereka bisa mencapai impian sesuai cita-citanya," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi mengatakan, melalui kegiatan Spectacular 3, pihaknya juga meluncurkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gelombang ke-3 untuk seluruh sekolah BPK PENABUR.

Saat ini, BPK PENABUR membawahi sebanyak 164 sekolah yang tersebar di 15 Kota di seluruh Indonesia.

"Ini memberi kesempatan bagi yang ingin menyekolahkan anaknya di BPK PENABUR tetapi masih ragu-ragu, masih belum memutuskan, ini kita beri istilahnya gelombang ketiga atau last minute call," katanya.

""Harapannya yang ragu-ragu ayo silakan lihat seperti apa dengan performance kita yang sudah ditampilkan pada hari ini, begitu banyak plus poin dari BPK PENABUR," lanjutnya.

PPDB gelombang ke 3 ini menurut Adri dibuka mulai tanggal 4 Mei hingga 10 Juli 2024 dengan berbagai program menarik.

"Jadi ada bonus ada hadiah, ada potongan juga di masing-masing kota tentunya berbeda-beda, khusus Cirebon sendiri dari Bu Deci dan teman-teman tentu sudah menyiapkan program yang menarik," katanya lagi.

Adri menambahkan, sebagai lembaga pendidikan yang telah berusia 74 tahun di tahun 2024 ini, BPK PENABUR memiliki pengalaman yang cukup untuk membimbing siswa-siswinya.

BPK PENABUR tak hanya memberikan bekal ilmu pengetahuan saja, namun bekal keimanan untuk modal ke depan bagi para siswa-siswinya dengan metode pengajaran yang terus dikembangkan.

"Jadi kita menciptakan generasi-generasi yang bagus yang kita sebut best untuk masa depan dan kita cukup mampu untuk melakukan itu dengan guru-guru hebat yang selalu punya kreasi belajar yang luar biasa," tambahnya.

Ditambahkan Wakil Ketua Bidang Penstra BPK PENABUR, Yudhian Fantoni, dalam kesempatan ini juga pihaknya sekaligus memperkenalkan platform pembelajaran digital yang disebut PENABUR digital learning.

Penabur digital learning merupakan proses pembelajaran dengan menggunakan beberapa aplikasi yang telah disiapkan oleh penabur secara khusus.

"Jadi penabur ini bukan Kita mengambil satu paket dari luar, tapi Kita sesuaikan dengan karakter di penabur ditambah dengan guru-guru penabur yang berkontribusi dalam menyediakan proses pembelajaran secara digital," tambahnya.

Ini merupakan inovasi BPK PENABUR yang memadukan transformasi digital dengan kurikulum merdeka.

"Kita olah menjadi pola pembelajaran digital yang khas dari BPK PENABUR, ini tidak dijumpai di tempat lain," jelasnya.

Metode pembelajaran digital ini sendiri telah diuji coba dengan hasil yang memuaskan sebelum akhirnya diperkenalkan.

"Diawali dengan proses uji coba di Jakarta yang sudah Kita lakukan dalam satu tahun pelajaran ini dan ternyata cukup bagus dan memang sekarang kita kembangkan keluar mulai dari Cirebon ini kebetulan pada hari ini kita perlihatkan di luar Jakarta," ujarnya.

Hadirnya platform pembelajaran digital ini juge menegaskan bahwa Yayasan BPK penabur sudah siap untuk menghadapi transformasi digital lagi dengan membangun satu plafon pembelajaran di mana anak-anak bisa mengakses semua materi pembelajaran dari manapun dan mereka bisa belajar lebih dulu sehingga nanti di kelas tinggal melakukan interaksi dan menggali lebih dalam. (CB-003)