Rabu, 10 Agustus 2022

Rabu, Agustus 10, 2022
Warga yang mengikuti vaksinasi massal yang digelar BINDA Jawa Barat mendapatkan hadiah minyak goreng. Foto : BINDA Jawa Barat

GREGED (CIREBON BRIBIN) - Berbagai upaya dilakukan untuk menyemangati warga menjalani vaksinasi Covid-19. Di Desa Nanggela dan Desa Gemulunglebak, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, warga yang mengikuti vaksinasi mendapatkan satu liter minyak goreng kemasan premium.

Vaksinasi yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Barat bekerja sama dengan Puskesmas Nanggela tersebut juga menyiapkan sebanyak 1000 liter minyak goreng kemasan premium untuk masyarakat yang mengikuti vaksinasi.

Kepala Puskesmas Nanggela, Erna Marliani mengatakan, pemberian minyak goreng kemasan premium tersebut sebagai bentuk penyemangat kepada masyarakat yang mengikuti vaksinasi. Baik dosis pertama, kedua, maupun lanjutan atau booster.

"Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias dan responnya juga tinggi mengikuti vaksinasi ini. Pemberian minyak goreng kemasan premium bagi masyarakat sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian BINDA Jawa Barat," ujarnya, Rabu (10/8/2022).

Ia mengatakan, vaksinasi tersebut menargetkan 2000 dosis yang terdiri dari dosis pertama, kedua, dan ketiga atau booster. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kontribusi BINDA Jawa Barat dalam mendorong terbentuknya kekebalan komunal.

Meskipun kasus COVID-19 mulai melandai namun masyarakat tetap harus waspada apalagi Kementerian Kesehatan RI mendeteksi subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Sehingga vaksinasi harus digencarkan untuk melindungi masyarakat.

Dijelaskannya, saat ini situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Cirebon relatif melandai. Namun, melihat perkembangan pandemi Covid-19 terbaru maka pelaksanaan vaksinasi mesti terus didorong. Kegiatan vaksinasi kali ini juga menyasar seluruh kalangan masyarakat Kabupaten Cirebon.

"Kekebalan komunal di tengah masyarakat juga berpotensi bisa menurun seiring perjalanan waktu setelah gelombang vaksinasi dosis pertama dan kedua berlalu. Sehingga harus dilaksanakan vaksinasi booster," jelasnya. (CB-003)