Kamis, 09 Juli 2020

Kamis, Juli 09, 2020


Pada Batch 5 kali ini Telkomsel berinovasi dengan menghadirkan Tinc Unique Values yang memberikan tiga manfaat lebih bagi peserta, yaitu Market Access, Go To Market and Sales Channels, serta Innovation Lab. Foto : Telkomsel

JAKARTA (CIREBON BRIBIN) – Program Telkomsel Innovation Center (Tinc) kembali membuka kesempatan bagi seluruh talenta unggul terutama di bidang teknologi digital dari berbagai daerah di Indonesia untuk berkolaborasi mengakselerasikan negeri dengan menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat lewat Tinc Batch 5.


Pada edisi tahun ini, program Tinc fokus pada pengembangan inovasi di bidang Internet of Things (IoT), machine learning, artificial intelligence, teknologi periklanan, financial technology (fintech), dan solusi berbasis digital lainnya sebagai penunjang penguatan ekosistem digital dalam setiap fase kehidupan masyarakat.


Vice President Corporate Strategy Telkomsel Andi Kristanto mengatakan, Pada Tinc Batch 5 2020, Telkomsel menargetkan untuk bisa berkolaborasi dengan para innovator local melalui beragam solusi digital dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagai program corporate accelerator dari Telkomsel, Tinc konsisten menjadi sarana inkubasi yang mampu mendampingi para inovator lokal untuk menghasilkan dan mengembangkan solusi digital terhadap berbagai masalah di tengah-tengah masyarakat.


"Hal tersebut pun sejalan dengan semangat Telkomsel dalam memaknai usia ke-25 dengan memperkuat kolaborasi, termasuk bersama inovator, untuk terus bergerak maju mengakselerasikan negeri memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," katanya, Rabu (8/7).


Sejak awal digulirkan, lanjutnya, Tinc secara khusus dihadirkan Telkomsel sejalan dengan transformasi Telkomsel sebagai leading digital telco company, bersama dengan pilar inovasi digital lainnya yaitu The NextDev dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). Ketiga pilar inovasi digital ini ditujukan sebagai platform yang dapat menjadi penyokong ekosistem digital Indonesia. Meski ketiganya memiliki kesamaan misi dalam membangun ekosistem bagi para pegiat startup, namun The NextDev, Tinc dan TMI memiliki fokus yang berbeda dalam memberikan kontribusi pada berbagai tahap perkembangan startup.


"The Nextdev berfokus sebagai talent scouting dan social impact, Tinc sebagai wadah untuk berakselerasi dan berkomersialisasi bersama Telkomsel, dan TMI berfokus pada strategic investment," katanya lagi.


Tinc sendiri telah berlangsung sejak 2018. Sepanjang penyelenggaraannya, Tinc konsisten untuk menampung berbagai solusi digital dari para inovator dan telah menyeleksi 19 solusi yang berhasil memasuki tahap proses inkubasi. Tidak sebatas itu, Tinc pun memberi kesempatan bagi para inovator Tanah Air yang memiliki potensi untuk bisa menjalin kolaborasi secara komersial bersama Telkomsel.


Dengan kolaborasi tersebut, Telkomsel turut membuka akses masuk ke pasar pelanggan dan mitra retail Telkomsel, menghubungkan dengan investor, memberikan dukungan pendanaan, hingga melakukan pendampingan ke proses komersialisasi produk.


Untuk tahap pendaftaran, program Tinc Batch 5 secara  resmi telah dibuka sejak 15 Juni 2020. Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, kali ini Telkomsel berinovasi dengan menghadirkan Tinc Unique Values yang memberikan tiga manfaat lebih bagi peserta, yaitu Market Access, Go To Market and Sales Channels, serta Innovation Lab (Testing Lab IoT dan 5G, Sandboxing Platform, serta Development Kit).


Tinc Unique Values akan memperkuat proses pengembangan inovasi di dalam Tinc yang terdiri dari dua tahap, yaitu inkubasi (prototyping, proof of concept) dan akselerasi (piloting, commercial), dengan pelaksanaan yang berlangsung selama 3 sampai 12 bulan.


"Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut telah dilakukan Telkomsel dengan memasukkan Intelligent Tank Monitoring System (INTANK), yang merupakan salah satu solusi inovatif yang lahir dari Tinc, ke dalam ekosistem layanan unit bisnis Telkomsel IoT," ungkapnya.


INTANK sendiri merupakan solusi manajemen perangkat yang mampu memberikan visibilitas aset likuid secara real-time. Pemanfaatan INTANK memungkinkan penggunanya untuk melakukan fungsi pengendalian dan pengawasan terhadap aset likuid miliknya dengan optimasi suplai dan pemeliharaan prediktif, sekaligus mendapatkan insight bisnis melalui dashboard terintegrasi. Selain itu Tinc telah berhasil melahirkan solusi di ranah agritech seperti eFishery (automated feeding system), Jala (smart water quality monitoring) dan Mertani (smart plantation solution).


Dia menambahkan, Inovasi menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi saat ini, terlebih Indonesia tengah menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan otomatisasi yang semakin kompleks. Maka dari itu, Tinc yang didukung penuh oleh Telkomsel akan terus bergerak maju untuk mendorong lebih banyak lagi kehadiran solusi digital praktis yang juga memiliki nilai jual secara komersial bagi masyarakat secara luas.


"Hal tersebut tentunya sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai leading digital telco company untuk mendampingi setiap fase kehidupan masyarakat dan terus bergerak maju bersama-sama menjadi generator transformasi digital di Indonesia,” tambahnya.(CB-003)