Senin, 01 Juni 2020

Senin, Juni 01, 2020
 
Wali Kota Cirebon, Drs Nashrudin Azis


KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon secara resmi mengumumkan perpanjanganan kembali masa belajar dirumah bagi anak sekolah dari 30 Mei 2020 hingga diterbitkannya surat edaran lebih lanjut.

Perpanjangan tersebut tercantum pada surat edaran Wali Kota Cirebon No 443/Disdik Tentang Penyesuaian Pelayanan Penyelenggaraan Pendidikan Dalam Rangka Pencegahan Penularan dan Penyebaran Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Cirebon.

“Memperhatikan surat edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan termasuk kondisi yang tengah terjadi saat ini, maka masa belajar anak sekolah di rumah diperpanjang,” ungkap Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., Senin, 01 Juni 2020.

Perpanjangan tersebut dilakukan mulai 20 Mei 2020 hingga diterbitkannya kembali surat edaran lebih lanjut sebagai upaya mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.

Azis juga meminta kepada guru, tenaga kependidikan dan tenaga administrasi/karyawan serta siswa untuk benar-benar melakukan aktivitas dari rumah masing-masing. 

Azis juga meminta kepada satuan pendidikan sebagai komponen masyarakat terdidik untuk melakukan peningkatan sosialisasi tentang pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 kepada seluruh warga sekolah dan masyarakat. “Selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, tidak melakukan aktivitas di luar rumah kecuali sangat penting serta jangan lupa untuk selalu menjaga jarak,” tegas Azis. 

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Irawan Wahyono, S.Pd., M.Pd., menjelaskan satuan pendidikan masih memiliki fungsi untuk memberikan pelayanan publik, seperti legaliasi ijazah dan lainnya.

“Kepala sekolah bisa melakukan pengaturan piket secara proporsional,” ungkap Irawan.

Paling banyak 30 persen dari guru, tenaga kependidikan dan karyawan dan diutamakan untuk memberikan pelayanan publik, petugas kebersihan dan petugas keamanan.

“Pelaksanaan piket tetap harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” tegas Irawan.(CB-003)