Kamis, 11 April 2019

Kamis, April 11, 2019

Sosialisasi Kampung Wisata Seni di RW 10 Kanoman Utara, Kota Cirebon, Kamis (11/4/2019).

PEKALIPAN (Cirebon Bribin) -- RW 10 Kanoman Utara sangat berpotensi untuk di buat kampung wisata. Bahkan bisa lebih baik dari Kampung budaya Polowijen Probolinggo dan Kampung warna warni di Malang.


Pendapat ini seperti yang di katakan Eha Suhati Kasi SDM Dinas Kepemudaan Olahraga Dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon dalam sosialisai Kampung Wisata Seni di RW 10 Kanoman Utara hari ini, Kamis (11/4/2019).


"Di RW 10 Kanoman Utara ini jauh lebih berpotensi untuk di buat kampung wisata, karena banyak yang kesenian dan dekat dengan Keraton Kanoman," katanya.


Eha menuturkan, untuk menjadikan RW 10 Kanoman Utara sebagai kampung wisata, tinggal dilakukan pembentukan kepengurusan, membuat perencanaan untuk menunjang sapa pesona yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, serta semangat.


"Juga melakukan pemberdayaan masyarakat dan 5 produksi wisata," tuturnya.


5 produksi wisata yang dimaksud, dijelaskan Eha yakni atraksi daya tarik wisata budaya, amenitas, aksebilitas, akomodasi, aktifitas masyrakat yang membuat wisatawan senang dan mengenang tempat ini.


Ditempat yang sama, Arya pengurus Sanggar Seni Kelapa Jajar di Desa Kanoman Utara Kecamatan Pekalipan menjelaskan. Pihaknya ingin masyarakat untuk terjun dalam mengangkat budaya Cirebon.


Salah satu upayanya yakni dengan menggelar festival Kanoman, event budaya yang telah rutin digelar sebagai upaya pelestarian seni dan budaya serta memberitahu khalayak ramai, khususnya masyarakat Cirebon sendiri.


"Kalau tahun-tahun sebelumnya kita mengajak masyarakat Cirebon untuk tahu. Ditahun ini Festival Kanoman di maksudkan agar masyarakat dapat sama-sama mengangkat budaya Cirebon," jelasnya.(Didin/magang)