Kamis, 21 Maret 2019

Kamis, Maret 21, 2019
Menteri ESDM Jonan di Kota Cirebon


HARJAMUKTI (Cirebon Bribin) -- Jaringan gas bumi murah untuk sekitar 3.500 (tepatnya 3.503) sambungan rumah tangga (SR) gratis telah rampung dibangun Pemerintah dengan dana APBN tahun 2018 di Kota Cirebon.

Menteri ESDM Ignasius Jonan hadir langsung meresmikan jaringan gas di Kota Cirebon bersama Dirjen Migas Djoko Siswanto dan Walikota Cirebon Nashrudin Azis serta Dirut PT PGN  Gigih Prakoso di lapangan Kantor Kelurahan Kalijaga, Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (21/3/2019).

Dikatakan Jonan, Pemerintah terus mengoptimalkan anggaran dengan program-program untuk mewujudkan ketahanan energi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas).

"Pemerintah berkomitmen akan terus mendorong dan mempercepat program jargas sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat besar penggunaan gas bumi," kata Jonan.

Lebih lanjut Jonan mengungkapkan, dengan menggunakan jargas, banyak keuntungan yang diperoleh yaitu harga gas bumi lebih murah dari LPG, menekan subsidi dan impor LPG. Dari segi lingkungan adalah emisi jauh lebih bersih dibanding BBM dan kayu bakar.

"Gas bumi melalui jargas juga tersedia setiap saat, 24 jam sehari," tambahnya.

Ditempat yang sama, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto mengatakan ini merupakan kedua kalinya masyarakat Kota Cirebon mendapat fasilitas jargas secara gratis. Pada pembangunan jargas pertama kali tahun 2012, ada sebanyak 4.000 SR yang terpasang.

"total jargas yang sudah terpasang di Kota Cirebon hingga tahun ini sebanyak 7.503 SR," katanya.

Djoko menuturkan, pada tahun ini Jargas untuk Kota Cirebon dibangun di Kelurahan Suket Duwur,  Surapandan,  Kedung Kersik, serta penetrasi di Kelurahan Argasunya, Kalijaga, dan Harjamukti.

"Setelah rampung dibangun, jargas  Kota Cirebon dikelola oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. Gas dipasok dari PT Pertamina EP," tuturnya.

Walikota Cirebon, Nashrudin Azis menambahkan, pembangunan jargas membuktikan adanya perhatian Pemerintah kepada masyarakat Kota Cirebon.

"Periode dulu kita dikasih 4.000 SR, sekarang 3.503 SR yang difokuskan di Harjamukti karena saat ini mereka yang paling membutuhkan," ucapnya.

Mengingat masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan infrastruktur ini, Pemerintah Kota Cirebon dalam waktu dekat akan menyampaikan permintaan penambahan jargas.

"Dalam perbincangan, Pak Menteri membuka kesempatan kalau kami mau meminta tambahan jargas, tinggal diajukan," tambahnya. (CB-003).