Kamis, 21 Maret 2019

Kamis, Maret 21, 2019
Andanda Suci Munggaran


KEJAKSAN (Cirebon Bribin) – Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka meminta komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya yang ada di Ciayumajakuning untuk menghubungkan destinasi wisata dengan bandara.
Lemahnya infrasktur penunjang pariwisata dan belum adanya koneksivitas antardaerah menjadi kendala pihak pengelola BIJB untuk menggaet pengunjung lebih banyak lagi ke Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).
Marketing BIJB Kertajati, Ananda Suci Munggaran mengatakan belum adanya konektivitas antardaerah dalam mengelola destinasi wisata cukup disayangkan sebab dengan pengelolaan destinasi yang baik akan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
“Kami terus berupaya mendapatkan dukungan dari Pemda di setiap daerah di Ciayuamajakuning,” katanya kemarin usai acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) I Pemasaran Pariwisata Jawa Barat di Kota Cirebon.
Ananda mengungkapkan berdasarkan data Airlines di akhir 2018 lalu, sebanyak 30% penumpang di BIJB Kertajati memiliki tujuan ke Cirebon, Majalengka dan Indramayu. “Adanya BIJB tentu membuat orang dari luar daerah untuk berkunjung ke wilayah Cirebon,” ujarnya.
Ananda menambahkan BIJB Kertajati saat ini telah bekerjasama dengan beberapa maskapai seperti Citylink, Garuda Indonesia, Lion Group dan Trans Nusa. “Sekarang baru Citylink yang beroperasi, maskapai lain operasionalnya ditunda karena pertimbangan low factor juga,” tambahnya. (Muhandis Qusoy).