Kamis, 12 Oktober 2017

Kamis, Oktober 12, 2017

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cirebon, Andry Rubiantara katakan dari keseluruhan tenaga kerja yang berada diwilayah Cirebon, Indrmayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) baru sekitar 22% nya saja yang sudah terlindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Pernyataan ini disampaikan Andry, usai penyerahan kartu BPJS secara simbolis kepada 132 petugas honorer pemadam kebakaran Kota Cirebon, Rabu (11/10).

"Baru sekitar 22% yang terlindungi untuk diwilayah Ciayumajakuning. Baik untuk pekerja penerima upah (PU) maupun pekerja bukan penerima upah (BPU),"sebut Andry.

Untuk saat ini, lanjut Andry. Pihaknya tengah fokus untuk lebih menjaring usaha-usaha mikro dibanding usaha kecil, sedang atau pun besar. Hal ini dikarenakan usaha mikro saat ini tengah tumbuh pesat dibandingkan dengan usaha besar, sedang dan kecil.

"Banyak toko-toko, seperti contohnya saja di Mall. Apakah pekerjanya sudah terlindungi keselamatan kerja,"jelasnya.

Namun, Andry mengharapkan nantinya semua pekerja baik itu PU ataupun BPU dan di jenis usaha manapun. Agar bisa terlindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan.

Dan untuk mewujudkan hal tersebut, pihak BPJS akan selalu mensosialisasikan tentang program-progam BPJS ketenagakerjaan dengan seluas-luasnya kepada masyarakat.(CB-003)