Kamis, 28 Maret 2024

Kamis, Maret 28, 2024
Daop 3 Cirebon selalu rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan sarana yang akan digunakan untuk operasional.

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon menetapkan masa Angkutan Lebaran 2024 selama 22 hari, mulai 31 Maret 2024 sampai 21 April 2024. Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, KAI menyiapkan armada sarana yang handal baik Lokomotif dan Kereta.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan, Daop 3 Cirebon menyiapkan 14 sarana Lokomotif, untuk seri CC 201 sebanyak 4 Lokomotif dan CC 206 sebanyak 10 lokomotif.

"Sedangkan untuk sarana kereta, Daop 3 menyiapkan 60 armada kereta untuk 2 Trainset KA Argo Cheribon relasi Cirebon-Gambir, 2 Trainset untuk KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember, dan 2 Trainset untuk KA Argo Cheribon tambahan relasi Cirebon-Gambir," katanya, Rabu (27/3).

Ia menambahkan, guna memastikan prasarana siap dilewati seluruh KA, KAI Daop 3 Cirebon telah siaga dengan memetakan daerah-daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerja Daerah Operasi 3 Cirebon.

"Setidaknya terdapat 10 titik daerah pemantauan khusus lokasi potensi banjir dan lokasi kontur tanah labil," tambahnya.

Zainul mengungkapkan untuk memastikan perjalanan kereta api di masa Angkutan Lebaran nanti berjalan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan, pihaknya telah memetakan titik-titik daerah pemantauan khusus di sepanjang jalur KA dan melakukan upaya-upaya pencegahan potensi gangguan perjalanan KA.

Sedangkan untuk meminimalisir potensi bahaya akibat bencana yang mungkin dapat mengganggu perjalanan KA, KAI melakukan berbagai upaya diantaranya dengan melakukan normalisasi saluran air dari tumpukan sampah, perkuatan penahan tanah pada lokasi rawan amblas dengan retaining wall maupun bronjong, serta penempatan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 17 titik.

"Lokasi penempatan AMUS yaitu di Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden Baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Babakan, Tanjung, Bulakamba, Brebes, Sindang Laut, Ciledug, Ketanggungan, dan Songgom," ungkapnya.

Ia menjelaskan, AMUS disiapkan untuk mengantisipasi banjir dan ambles di Dapsus.

Alat material untuk siaga sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material, diantaranya bantalan rel dan batu balas. Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan.

“Kami juga menerjunkan petugas dari Daop 3 Cirebon untuk melakukan pemantauan di titik-titik rawan bencana, dan menambah Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra. Periode Angkutan Lebaran merupakan momentum di mana seluruh insan KAI akan memberikan kinerja terbaik. Hal tersebut kami upayakan agar kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bertransportasi,” jelasnya.

"Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek, momen Mudik Ceria Penuh Makna Angkutan Lebaran 2024 dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali, serta dilindungi dan diridhoi Allah SWT," tambah Zainul. (CB-003)