Rabu, 12 April 2023

Rabu, April 12, 2023
SVP Head of Network Operations Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Agus Sulistio menunjukkan pengujian jaringan untuk kesiapan mudik Lebaran 2023.

CIREBON (CIREBON BRIBIN) - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui dua brand miliknya, IM3 dan Tri, siap memberikan layanan prima pada momen mudik Lebaran 2023 yang sudah ada di depan mata. Apalagi proses integrasi jaringan IM3 dan Tri sudah mencapai 100 persen.

SVP Head of Network Operations Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio mengatakan, dengan sudah selesainya proses integrasi jaringan IM3 dan 3. Coverage atau cakupan area untuk memberikan layanan baik bagi pelanggan IM3 maupun Tri pada momen mudik Lebaran 2023 nanti pun menjadi semakin luas.

"Jaringan Tri dan IM3 punya cakupan yang sangat luas, dengan 43.000 site yang sudah ada di Indonesia, siap untuk melayani para pemudik," katanya di Rest Area 102 Cipali dalam Safari Indosat Uji Jaringan Telekomunikasi, Selasa (11/4).

Kesiapan lain yang dilakukan IOH untuk momen mudik Lebaran menurut Agus juga dengan melakukan peningkatan kapasitas jaringan lebih dari 30 persen.

Di seluruh Indonesia, IOH telah melakukan optimalisasi, khususnya di 400 titik di seluruh Indonesia yang akan terjadi keramaian atau point of interest (POI) seperti di Bandara, Stasiun Kereta Api, tempat rekreasi bahkan di jalan tol dan rest area.

"Paling banyak di pulau Jawa, tapi Sumatera juga jadi perhatian kita, Kalimantan juga," jelasnya.

Tidak hanya itu, IOH juga menerjunkan personil untuk disiagakan pada momen mudik Lebaran 2023 nanti.

"Di lapangan kita punya tim personil, lebih dari 1000 orang yang siaga selama 24 jam penuh," ujarnya.

Lebih lanjut Agus menambahkan, pada momen mudik Lebaran 2023 nanti, pihaknya memproyeksikan ada kenaikan trafik sebesar 20 persen dari waktu normal.

"Kita perkiraan mungkin tahun ini akan naik di sekitar 20 persen dari hari normal, itu yang kita lihat yang kita ukur dari pattern traffic biasanya dari Januari ke Maret sampai nanti puncaknya Lebaran itu berkisar di 20 persen," tambahnya. (CB-003)