Selasa, 30 Maret 2021

Selasa, Maret 30, 2021
Rektor UGJ Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua, Senin (29/3).

KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar vaksinasi Covid-19 kedua pada Senin, 29 Maret 2021 di Klinik Cakrabuana Fakultas Kedokteran UGJ. Vaksinasi ini diwajibkan bagi dosen dan tenaga kependidikan YPSGJ UGJ untuk mencegah adanya penyebaran wabah di lingkungan Perguruan Tinggi.

Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Dadang Sukandar Kasidin mengatakan, vaksinasi masal ini kerjasama antara UGJ dengan satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon sebagai penyedia vaksin.

“Terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung UGJ untuk melaksanakan vaksinasi di Klinik Cakrabuana FK UGJ, kami sangat mendukung program pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19” ujarnya.

Sementara Rektor UGJ Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si menyampaikan YPSGJ UGJ bekerjasama dengan Dinkes kab. Cirebon mengadakan vaksinasi dosis kedua, untuk seluruh dosen dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini terlaksana karena adanya Sinergitas YPSGJ dan UGJ, dan tidak akan terlaksana tanpa dukungan, support dan arahan, serta fasilitasi yang sangat luar biasa dari Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ)

Hadir pada kesempatan vaksinasi dosis kedua ini, para pegurus Yayasan PSGJ, para Pimpinan UGJ, para Dekan Fakultas dan Direktur Sekolah Pascasarjana.

“Alhamdullilah, pada vaksinasi dosis pertama sebanyak 539 dosen dan tenaga kependidikan telah dilaksanakan. Dan hari ini pun sejumlah 626 orang pegawai termasuk dosen-dosen dan tenaga kependidikan yang pada waktu dosis pertama belum berkesempatan divaksin” ujarnya.

“Vaksin aman, setelah vaksin dosis pertama tidak ada laporan apa-apa yang terkait tentang dampak negatif dari vaksin ini” jelasnya.

UGJ, menurutnya sudah bersiap untuk kuliah tatap muka atau off line, hanya saja menunggu giliran jatah untuk mahasiswa.

"Kita sudah mendata mahasiswa yang akan divaksin, ketika seluruh mahasiswa sudah divaksin, kita tidak ada keraguan untuk mengadakan kuliah tatap muka," ungkapnya.

Bagi calon mahasiswa Tahun Akademik 2021/2022, lanjut Mukarto, pihaknya akan mencari cara untuk melakukan vaksinasi masal dengan menggandeng Dinkes Kota Cirebon dan Dinkes Kab. Cirebon.

“Bagi masyarakat dan adik-adik milenial yang ingin melanjutkan study ke pendidikan tinggi disituasi pandemi Covid-19 ini, mari bergabung bersama kami, karena kami telah meminimalisir laju penularan dan perkembangan virus Covid-19 ini, dengan vaksinasi dosen dan karyawan yang akan dilanjut dengan mahasiswa, termasuk mahasiswa baru, dan kuliah yang tak jauh dari kota tempat tinggal untuk saat ini adalah pilihan bijak, terlebih UGJ adalah kampus yang syarat prestasi dan keunggulan” tambahnya.

Ketua Satgas Covid-19 UGJ H. Nasir Asman, Drs., MM menyampaikan pelaksanaan vaksinasi yang kedua dilaksanakan atas kerjasama antara YPSGJ-UGJ dan Pemkab. Cirebon, khususnya dengan Dinkes Kabupaten Cirebon.

"Total hari ini ada sebanyak 626 orang pegawai yang terdiri dari dosen Yayasan, dosen PNS yang ditempatkan di UGJ (DPK), dosen NIDK, dosen Luar Biasa (LB) dan tenaga Kependidikan," katanya.

Sementara itu, hadir pada kesempatan vaksinasi dosis kedua ini, para pegurus Yayasan PSGJ, para Pimpinan UGJ, para Dekan Fakultas dan Direktur Sekolah Pascasarjana. (CB-003)