Minggu, 04 Agustus 2019

Minggu, Agustus 04, 2019


Kompetisi Energi Terbarukan 2019. Foto : Dok, Pertamina RU VI Balongan



INDRAMAYU (CIREBON BRIBIN) - Pertamina RU VI Balongan bekerjasama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Univeraitas Gajah Mada mengelar Kompetisi Energi Terbarukan (KET) tahun 2019 dengan mengangkat tema Inovasi dan Penerapan Energi Terbarukan dalam Kehidupan Masyarakat di Indramayu.

Sebanyak 15 tim dari beberapa sekolah SMA/SMK mengikuti kegiatan yang dilaksanakan melalui 2 tahap seleksi yakni tahap penjurian essay (10 - 28 Juli 2019) dan tahap presentasi ide dari para finalis (04 Agustus 2019). Sebanyak 5 tim yang terpilih menjadi finalis KET kali ini menyampaikan presentasi idenya di Aula BAPPEDA Kab. Indramayu dan disaksikan oleh seluruh peserta kompetisi pada hari Minggu, 04 Agustus 2019.

KET 2019 kali ini menghadirkan dewan juri dari beberapa instansi terkait yakni Titan Listiani, S.Si., MT., MMG., Ph.D. dari BAPPEDA Kab. Indramayu, praktisi pendidikan dari AKAMIGAS Balongan Hj. Indah Dhamanthie, MT. dan Agustiawan, ST. dari Pertamina RU VI Balongan.

Kepala BAPPEDA Kab. Indramayu dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris BAPPEDA Indramayu Drs. Iwan Hermawan, M.Pd. menyampaikan apresiasinya terhadap ajang kompetisi yang diadakan oleh Pertamina ini.

"Tentunya kami berharap, inovasi energi terbarukan ini tidak hanya sebatas paparan konsep semata, namun dapat diimplementasikan dalam kehidupan di masyarakat," katanya, Minggu (4/8/2019).

Lebih lanjut Hermawan mengatakan, agar Pertamina juga dapat menginisiasi penerapan inovasi energi terbarukan ini melalui program CSR di beberapa desa Indramayu sehingga manfaatnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat.

Sementara itu, Unit Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan Eko Kristiawan menjelaskan, kegiatan ini ditujukan untuk dapat menumbuhkan minat pelajar di Indramayu dalam menggali dan melahirkan inovasi-inovasi energi terbarukan.

"Tentunya yang sesuai dengan kondisi sosio geografis Indramayu," jelas Eko.

Adapun terkait penerapan energi terbarukan, Eko mengatakan bahwa Pertamina RU VI Balongan sudah melakukannya.

"Sudah, dengan menerapkan sumber listrik panel surya dan kincir angin di Arboretum Mangrove, Kawasan Ecowisata Mangrove Karangsong sebagai pilot projectnya," katanya.

Untuk hasil kompetisi KET 2019 , setelah melalui penjurian yang cukup ketat meliputi materi essay dan presentasi ide inovasi, akhirnya dewan juri memutuskan tim dari SMAN 1 Sindang sebagai juara pertama KET 2019 yang mengangkat ide Pemanfaatan Limbah Mangga Menjadi Produk "ETALISKET" (Bioetanol, Listrik dan Briket) Dalam Menunjang Perekonomian Indramayu.

Sementara untuk juara kedua, sekaligus juga terpilih sebagai the best presenter dalam ajang KET tahun ini, berhasil diraih tim dari SMAN 1 Lohbener dengan ide Pompa Air Matahari Sebagai Solusi Distribusi Air Untuk Petani Indramayu.

Dan yang terkahir atau juara ketiga, diraih oleh tim dari SMK Migas Balongan yang mengangkat inovasi Produksi Biogas Dari Lindi Sampah Kota Menggunakan Metode Immobilisasi Mikroorganisme.(CB-003)