Selasa, 30 April 2019

Selasa, April 30, 2019

Solihin (memegang tas) tunjukan kerajinan rotan

WERU (Cirebon Bribin) - Pengusaha rotan, Solihin mengatakan pasar rotan di dalam negeri tak kalah potensial dari pasar mancanegara, hanya saja potensi ini belum banyak dilirik oleh pelaku usaha.


"Potensi pasar kita bagus, bila tidak bagus mana mungkin produk luar negeri masuk kesini (Indonesia)," kata Solihin, usai meresmikan Galeri Mantera, destinasi wisata belanja dan edukasi rotan hari ini, Selasa (30/4/2019).


Solihin yang banyak mengekspor rotan ke berbagai negara di belahan dunia mengatakan, dalam menyasar pasar dalam negeri dirinya merubah strategi agar produknya banyak diminati, salah satu caranya dengan mengajak generasi milenial, yakni anaknya sendiri, untuk terjun ke bisnis rotan.


Pilihan memasukan generasi milenial untuk mengembangkan rotan di pasar lokal, menurutnya sangat penting, mengingat saat ini telah terjadi pergeseran selera dari era sebelum tahun 90an ke era generasi sekarang.


"Rotan membutuhkan renovasi pola berpikir, bukan hanya perubahan produk semata bila ingin terus hidup dimasa sekarang dan yang akan datang,"katanya lagi.


Sementara itu Doni, yang memiliki nama lengkap Doni Fachrin menambahkan, rotan bisa dioleh menjadi multi produk, tak hanya sebatas pada furniture.


"Rotan juga bisa masuk kedunia fashion, contohnya dengan diolah menjadi produk tas seperti yang kami miliki,"tambahnya.


Selain itu juga, untuk mendongkrak nilai tambah dari produk kerajinan rotan, bisa juga di padukan antara rotan dengan bahan kerajinan lainnya seperti batik, gerabah atau yang lainnya.(CB-003)