Minggu, 11 Juni 2017

Minggu, Juni 11, 2017

Keraton Kasepuhan Cirebon baru saja meresmikan museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon, Sabtu 10/6 dengan dihadiri oleh Forum Raja-raja se-Nusantara, Kementrian Pariwisata, Dinas Pariwisata Jawa Barat dan unsur Forkominda serta masyarakat Cirebon.

Museum ini merupakan museum pertama keraton di Indonesia yang dilengkapi dengan beragam fasilitas modern. Dilengkapi dengan 6 pendingin ruangan berkekuatan 5Pk, membuah suhu ruangan cukup sejuk dan nyaman. Belum lagi pencahayaan dari 500 titik lampu yang apik serta 23 kamera pengawas.

"Didalam museum pusaka ini juga dilengkapi dengan pojok cinderamata dan juga cafetaria,"sebut Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat. SE

Museum dengan luas sekitar 1000 meter persegi ini, terletak di sebelah museum kereta Singa Barong yang lama di komplek Keraton Kasepuhan Cirebon. Atau di sebrang area Tajug Agung.

Museum Pusaka Keraton Kasepuhan ini akan beroperasional mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 setiap harinya. Dengan hanya membayar sebesar Rp25000,- saja pengunjung sudah bisa masuk kedalamnya dan melihat segala koleksi museum yang berisi beragam benda pusaka dari berbagai jaman mulai dari era akhir kerajaan Pajajaran, Sunan Gunung Jati, Fatahilah, Puteri Ong Tien, dan seterusnya hingga jaman keraton Kasepuhan.

Nantinya, kehadiran museum ini diharapkan akan mampu menjadi daya tarik tambahan bagi masyarakat luas dan memacu pariwisata Indonesia khususnya Cirebon. Di targetkan museum ini akan dikunjungi sekitar 30.000 orang setiap bulannya. (CB-003)