Kamis, 04 April 2024

Kamis, April 04, 2024
Indosat Ooredoo Hutchison sudah melakukan Drive test untuk memastikan kesiapan jaringan pada momen Lebaran 2024.

CIREBON (CIREBON BRIBIN) - Mobilitas arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 diprediksi mencapai 71,7 persen dari total penduduk Indonesia.

Pergerakan massa tersebut, diproyeksikan oleh Indosat Ooredoo Hutchison akan turut meningkatkan penggunaan trafik data.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dalam keterangan tertulisnya yang diterima Cirebon Bribin, mengatakan, Indosat memproyeksikan kenaikan sebesar 17 persen dibandingkan dengan rata-rata trafik harian sepanjang tahun 2024

"Berdasarkan tren tahun sebelumnya, lonjakan trafik data terbesar terjadi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Lampung," katanya.

Di wilayah Circle Java yang meliputi provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara diperkirakan terjadi peningkatan trafik data sampai dengan 18 persen dengan lonjakan tertinggi berada di area Tegal, Purwokerto, Bandung, Tasikmalaya, Cianjur, Lamongan, Madura, dan Tuban.

Lonjakan trafik data tersebut didorong oleh peningkatan aktivitas digital masyarakat, mulai dari penggunaan media sosial dan aplikasi pesan singkat seperti TikTok, WhatsApp, YouTube, Facebook, dan Instagram, hingga game online seperti Mobile Legends, FreeFire, Roblox, PUBG, dan Genshin Impact.

Vikram mengungkapkan, untuk mengantisipasi lonjakan trafik data tersebut, Indosat meningkatkan kapasitas jaringannya sekitar 32 persen lebih besar dibandingkan dengan rata-rata kapasitas harian.

"Selain itu, kepadatan lalu lintas data pada puncak momentum Lebaran juga diantisipasi dengan penambahan 2.145 sites baru dan 38 mobile BTS (MBTS). Penambahan ini juga didukung oleh jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 51 ribu km dan lebih dari 224 ribu km akses metro fiber optic untuk memperkuat sinyal di lokasi prioritas," ungkapnya.

Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di sepuluh jalur kereta, 26 jalan tol yang meliputi Trans Jawa, Trans Kalimantan, dan 28 jalan non-tol seperti Banjarmasin-Martapura dan Merak-Carita.

Lebih lanjut, Vikram menambahkan, Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di 531 titik dan 64 jalur prioritas seperti destinasi wisata, pusat perbelanjaan, alun-alun, masjid, rest area, bandara, terminal, pelabuhan dan stasiun.

Khusus untuk wilayah Jawa Barat, optimalisasi jaringan diimplementasikan diantaranya di jalur tol Bandung - Sumedang – Dawuan, Cikampek – Bandung, Cikampek – Cirebon, dan Cirebon - Ngawi, serta jalur non tol Bandung - Banjar.

Kesigapan lebih dari 2.000 petugas teknis Indosat di lapangan serta tim Indosat Ooredoo Hutchison Network Operation Center (INOC) bekerja 24 jam untuk memastikan pelanggan dapat berkomunikasi dengan tenang di manapun dan kapan pun.

Tidak hanya itu, Indosat juga memastikan kesiapan tim dengan mengaktifkan Command Center 24/7 sejak 7 hingga 13 April 2024, serta Indosat Ooredoo Hutchison Service Operation (ISOC) yang diperkuat oleh sistem berbasis Artificial Intelligence/Machine Learning (AI/ML) dan otomatisasi. 

"Persiapan ini menegaskan komitmen Indosat dalam meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Indosat senantiasa mengapresiasi pelanggan yang memberikan masukan dan saran untuk peningkatan layanannya. Indosat juga telah menyiapkan berbagai saluran untuk mengantisipasi kendala dan tanggap terhadap masukan pelanggan selama periode mudik dan Lebaran, mulai dari website, WhatsApp resmi, akun media sosial, hingga call center 24/7," tambahnya. (CB-003)