Kamis, 07 Maret 2024

Kamis, Maret 07, 2024
Jara Stevens dan Romy Ans Jeane, 2 mahasiswi dari Universitas Radboud Belanda diterima Rektor UGJ beserta jajarannya, Rabu (6/3).

KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) kembali menerima 2 mahasiswi asal Universitas Radboud, Belanda dalam program pertukaran pelajar dalam rangka memperkuat cita-cita menjadi universitas unggulan kelas dunia atau world class university.

Rektor UGJ, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, SP., M.M bersama Wakil Rektor IV, Dr. Cita Dwi Rosita, S.Pd., M.Pd menerima langsung kehadiran 2 mahasiswi asal Universitas Radboud, Belanda yakni Jara Stevens dan Romy Ans Jeanne Van yang diserahkan Dekan FK UGJ, dr. H. Catur Setiya Sulistiyana, M.Med. Ed.

Dikatakan Prof Achmad Faqih, penerimaan 2 mahasiswi asal Universitas Radboud, Belanda ini merupakan momentum penting bagi UGJ.

"Karena ini merupakan bagian dari tahapan UGJ dalam meraih world class university," katanya, Rabu (6/3).

Menurutnya, 2 mahasiswi dari Universitas Radboud, Belanda ini akan melakukan kegiatan magang selama 3 bulan di UGJ.

Dekan FL UGJ, dr. Catur menjelaskan, 2 mahasiswi asal Universitas Radboud, Belanda ini merupakan mahasiswi tingkat akhir pada program promosi dokter.

"Mereka akan mempelajari tropical disease yang di negara mereka (Belanda) jarang atau tidak ada," jelasnya.

Nantinya, 2 mahasiwi dari Universitas Radboud, Belanda ini akan ke Rumah Sakit Waled Kabupaten Cirebon dan Puskesmas-puskesmas.

Lebih lanjut dr. Catur mengatakan, ini merupakan kali kedua UGJ kedatangan mahasiswa dari Universitas Radboud, Belanda.

Sejauh ini menurutnya kerjasama Universitas Radboud, Belanda dan UGJ berjalan dengan baik.

"Tahun ini nantinya akan ada 3 kali pengiriman mahasiswa dari Universitas Radboud, Belanda ke UGJ," katanya.

Sementara itu, Dr. Cita dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi UGJ karena menerima 2 mahasiswi dari Universitas Radboud, Belanda ini.

"Karena di Indonesia hanya UGJ dan Undip yang menerima mahasiswa dari kampus ini," ungkapnya.

Hal ini juga tentunya akan berdampak bagi UGJ di mata Internasional dalam rangka pencapaian cita-cita sebagai unviersitas di tataran global pada tahun 2023..

"Sejauh ini UGJ sudah bekerjasama dengan lebih dari 20 universitas asing, yang mana jumlahnya pada tahun 2023-2024 semakin meningkat," ujarnya. (CB-003)