Selasa, 19 Maret 2024

Selasa, Maret 19, 2024
Masyarakat memadati Warung Peduli Inflasi di Pasar Jagasatru yang baru diresmikan hari ini, Selasa (19/3).

PEKALIPAN (CIREBON BRIBIN) - Kota Cirebon resmi memiliki Warung Peduli Inflasi atau disebut Waduli yang berlokasi di Pasar Jagasatru Kota Cirebon.

Warung Peduli Inflasi ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon.

Dikatakan Agus, Warung Peduli Inflasi yang baru diresmikan ini merupakan inovasi untuk bisa mengendalikan inflasi yang menjadi tugas TPID Kota Cirebon.

Warung Peduli Inflasi diharapkan bisa memenuhi 4 strategi TPID yakni ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, komunikasi yang efektif dan kerjasama antar daerah.

"Karena inflasi ini menjadi bagian penting bagian dari sebuah upaya yang bisa mempertahankan daya beli masyarakat," katanya, Selasa (19/3).

Warung Peduli Inflasi, menyediakan berbagai komoditas penting kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) seperti beras, minyak goreng, bawang, cabai dan lainnya yang dijual sesuai dengan batas harga eceran tertinggi.

Karena itu, Warung Peduli Inflasi ini juga menjadi bagian dari transparansi harga.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, secara prinsip Warung Peduli Inflasi bukan persaingan dari pedagang pasar yang ada.

"Tapi menjadi bagian dari sebuah edukasi informasi kepada masyarakat bahwa harga yang dikenakan terhadap kepokmas tertentu terutama yang memang strategis atau harganya bergejolak itu bisa sesuai dengan HET," jelasnya.

Ditambahkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Anton Pitono menambahkan, Warung Peduli Inflasi ini juga merupakan implementasi dari kerjasama antar daerah yang sudah dilakukan sejak tahun 2023.

"Hari ini tadi kita sekaligus menyaksikan kerjasama antar daerah tapi yang B to B (business to business)," tambahnya.

Ia mengatakan, dengan kerjasama ini, khususnya dengan daerah pemasok komoditas, dapat memberikan keuntungan tersendiri.

"Ketika itu sudah kita kerjasamakan, untuk menjamin kepastian pasokannya. Kalau sudah terjamin pasokan dari sumber produksinya, Insya Allah harganya di bawah harga pasar," katanya.

Anton berharap, komoditas yang dijualnya di Warung Peduli Inflasi ini pada nantinya dapat terus berkembang

"Nanti mudah-mudahan di sentra produksi yang lainnya bisa kami kerjasamakan dengan perumda pasar," pungkasnya. (CB-003)