 |
GREGED (CIREBON BRIBIN) - Momentum pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura) menjadi pusat perhatian saat ini.
Dalam menghadapi tantangan ini, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Greged Kabupaten Cirebon telah menegaskan pentingnya peran pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) dalam menjaga integritas proses ini. Senin (12/2)
Ketua Panwascam Greged, Ubaidillah, menyampaikan bahwa tahapan Tungsura memiliki peranan vital sebagai langkah terakhir sebelum penetapan hasil pemilu.
Dia mengajak untuk menyatukan pemahaman dalam menghindari pelanggaran serta mengelola situasi dengan cermat.
Dalam pandangannya, Ubaidillah mengakui tantangan berat yang dihadapi oleh PTPS dengan waktu kerja yang terbatas. Oleh karena itu, koordinasi yang efektif antara petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan PTPS, Pengawas Desa/Kelurahan (PKD), dan Panwascam menjadi kunci utama.
"Koordinasi yang solid adalah kunci, bahkan jika harus berjalan hingga larut malam, yang terpenting adalah penyelesaian di tingkat PTPS," ungkapnya.
Selain itu, Ubaidillah menegaskan urgensi penyelesaian masalah di tingkat Kecamatan, sesuai dengan instruksi Bawaslu.
Baginya, semua permasalahan dapat diatasi melalui komunikasi yang baik. Namun, jika terjadi ketidakpatuhan, pihaknya siap melaporkan masalah tersebut kepada Bawaslu.
Lebih lanjut, dia berkomitmen untuk mengevaluasi proses pemantauan dan mengajak semua pihak untuk mematuhi prosedur administrasi dengan cermat.
Dengan demikian, setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan tertib administrasi.
"Kesalahan umum seperti pelanggaran prosedur pembukaan kotak suara, ketidaksesuaian aturan, atau kehilangan dokumen harus ditangani dengan tepat," tegasnya. (CB-006)