Selasa, 20 Februari 2024

Selasa, Februari 20, 2024

 

RSUD Arjawinangun


ARJAWINANGUN (CIREBON BRIBIN) - Sebagai langkah antisipasi adanya calon wakil rakyat atau calon legislatif (Caleg) yang depresi pasca Pemilu, RSUD Arjawinangun telah menyiapkan sebanyak 32 ruangan khusus.

Seperti diketahui, pasca Pemilu kerap terjadi fenomena calon wakil rakyat atau calon anggota legislatif (Caleg) depresi akibat gagal dalam pemilihan.

Direktur RSUD, dr. H Bambang Sumardi MM, menegaskan bahwa fasilitas ini dirancang untuk memberikan perawatan yang komprehensif kepada mereka yang membutuhkan, termasuk yang mengalami gangguan kejiwaan.

"Ruangan di Arjawinangun ada 32 kamar tidur untuk pasien dengan ganggungan kejiwaan. Baik yang berat maupun tenang. Sudah disiapkan kriteria-kriterianya," katanya, Selasa (20/2).

Bambang menambahkan, bahwa RSUD Arjawinangun juga telah menyiapkan instrumen tertentu, untuk menentukan depresi berat atau tidak.

"Tinggal teknisnya nanti kita lakukan wawancara atau isi kuisioner. Artinya dari segi instrumen, SDM dan sarpras sudah kita siapkan," tambahnya.

Pihaknya mengaku bahwa sampai saat ini belum menerima laporan ataupun permintaan penanganan khusus dari partai maupun caleg.

"Sejauh ini belum ada. Dan kami tidak mengharapkan ada juga," kata Bambang.

Namun, sebagai bentuk pelayanan, pihaknya tetap menyediakan fasilitas tersebut ketika memang dibutuhkan.

"Diantaranya ada ruang agitasi, diperuntukan bagi pasien yang ngamuk-ngamuk kemudian ada ruang semi tenang, bagi pasien yang sudah bisa diajak komunikasi," ungkap Bambang.

Bambang menjelaskan fasilitas lain yang telah disiapkan yaitu Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus bagi pasien yang membutuhkan penanganan jiwa segera, sehingga pasien dapat masuk lewat IGD.

"Ada juga ruang tenang. Dan semua itu, terpisah antara laki-laki dan perempuan," jelasnya.

Bambang menuturkan sejak awal tahapan pemilu, memang RSUD Arjawinangun terlibat banyak dalam hal pengecekan kesehatan bagi para Caleg.

"Setidaknya lebih dari angka 300 an Caleg yang melakukan sesi cek kesehatan. Saat itu, kondisinya ya masih standar," tuturnya. (CB-006)