Sabtu, 11 November 2023

Sabtu, November 11, 2023
Generasi muda perlu mengambil peran dalam Pemilu untuk menentukan pemimpin.

KEDAWUNG (CIREBON BRIBIN) - Lembaga Kajian Pembangunan dan Demokrasi (LKPD) Regional Talun berkolaborasi dengan Dewan Eksekutif Mahasiwa (Dema) Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UI BBC) menggelar Diskusi Publik dengan mengusung Tema "Peran Generasi muda dalam menentukan Pemimpin Negara melalui Pemilu yang kredibel dan berintegritas" di Kampus UI BBC, jalan widarasari III, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Sabtu (11/11).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran awal generasi muda untuk mulai aktif dalam proses politik, seperti menggunakan hak pilihnya, menjadi pemantau pemilu, dan mampu memberikan motivasi bagi generasi muda.

Ketua LKPD Regional Talun, Makhrus mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk memberi pemahaman dan membangun generasi milenial agar dapat memilih pemimpin yang tepat, sehingga tidak terjadi money politik pada generasi milenial atau generasi muda.

"Mahasiswa adalah generasi milenial yang berpikir kritis, saya rasa ini sasaran yang tepat memberi pemahaman tentang pemilu 2024 pada Mahasiswa," katanya.

Mahrus menambahkan generasi muda juga harus menyalurkan hak suara nya dengan tepat dalam pemilu 2024 mendatang.

Generasi muda memiliki pengaruh tersendiri terhadap pemilu karena jumlah generasi muda cukup banyak, selain itu juga generasi muda hidup pada era informasi dimana segala sesuatunya menggunakan internet atau media online.

“Dalam Pemilu 2024 pemuda memiliki peran strategis dengan menjual ide atau gagasan kepada pemangku kepentingan, bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu, dan ikut mengawasi dan menjadi bagian partai atau peserta Pemilu untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dema UI BBC, Abdul Rojak mengatakan para generasi mudah khususnya mahasiswa harus bisa memilih pemimpin yang tepat.

Sebagaimana dengan yang diharapkan seluruh masyarakat, mendambakan pemimpin yang jujur, amanah, dan pemimpin yang dapat membawa kemajuan bangsa.

"Mahasiswa harus kritis dalam menentukan pilihannya, karena hak suara kita sangat berarti dalam lima tahun kedepan," pungaksnya (CB-004)