Jumat, 18 Juni 2021

Jumat, Juni 18, 2021
Juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito. Foto : Tangkapan layar

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Pemerintah melalui gugus tugas Covid-19 mengajak masyarakat agar tidak lengah dan kembali memperketat penerapan protokol kesehatan. Lonjakan kasus baru Covid-19 yang terjadi Minggu ini, merupakan salah satu akibat dari mulai lengahnya masyarakat.

Hal tersebut seperti yang disampaikan Juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan persnya secara dari di channel YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (17/6).

"Untuk itu seperti yang sudah saya ingatkan mohon kepada seluruh lapisan masyarakat untuk kembali memperketat protokol kesehatan yang mungkin saja sudah mulai lengah beberapa minggu ini," katanya.

Adanya penurunan kasus yang kita rasakan sejak bulan Februari, di katakan Wiku tidak dapat dipungkiri bisa membuat kita lengah dan merasa bahwa pandemi telah usai.

Namun kenyataannya kenaikan pada minggu ini menunjukkan bahwa Covid-19 masih ada dan pandemi ini masih nyata di hadapan kita.

"Tentunya saat ini kita sudah mulai kembali terbiasa mendengar saudara dan kerabat kita yang terkena Covid-19, keadaan ini dapat dijadikan pengingat untuk dapat kembali meningkatkan semangat kita dalam menjalankan protokol kesehatan se disiplin mungkin di manapun kita berada," pesannya.

Dia menambahkan, agar masyarakat selalu disiplin menggunakan masker saat di luar rumah maupun di tempat umum, menjaga jarak minimal satu setengah meter dengan orang lain dan terus membiasakan diri mencuci tangan secara rutin dan membawa hand sanitizer kemanapun.

"Sekali lagi saya ingatkan, kita tidak pernah tahu di mana kita akan berpotensi tertular Covid-19. Untuk itu waspada menjadi kunci penting dalam mencegahnya," pungkasnya. (CB-003)