Kamis, 29 April 2021

Kamis, April 29, 2021
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa angka kasus posistif di Jawa Barat telah mengalami penurunan yang cukup signifikan dari sebelum dan sesudah diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi Satuan Tugas Covid-19 di Pendopo Bupati Cirebon, Jl. Kartini, Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Kamis (29/04).

Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Mordano dan forkopimda Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengungkapkan rakor ini bertujuan untuk evalusi sekaligus menemukan solusi, masukan dan saran serta mendiskusikan permasalahan.

"Dalam rangka optimalisasi Satgas Covid-19 guna percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Barat," ungkapnya

Dalam laporannya, Gubernur Jabar menyebutkan bahwa angka kasus posistif di Jawa Barat telah mengalami penurunan yang cukup signifikan dari sebelum dan sesudah diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Pengurangannya mencapai lebih dari 300 persen, jika sebelum PPKM diberlakukan kasus covid di Jabar ini mancepai angka 28.000, kini setelah PPKM diberlakukan kasusnya turun menjadi 9.000," jelasnya.

Gubernur Jabar menegaskan pencapaian tersebut, tidak akan bisa tercapai tanpa komunikasi dan koordinasi yang baik dari semua pihak, khususnya Satgas Covid-19 Provinsi Jabar. 

"Kuncinya memang ada pada satu komando ya, harus ada kesamaan narasi antara pemerintahan mulai dari pusat, daerah, hingga lini yang paling bawah. Satgas sebagaj pihak yang mengkoordinir kemudian Pemkab serta Pemkot yang ambil tindakan," tegasnya. 

Tidak hanya membahas mengenai penanganan kasus Covid-19 di Provinsi Jabar, acara kali ini juga membahas tentang pengendalian transportasi pada masa Idul Fitri nanti. 

Dalam kesempatan ini, Gubernur Jabar meminta para Bupati/Walikota di Provinsi Jabar untuk memperkuat pencegahan penyebaran Covid-19 di Jabar terlebih pada musim mudik nanti dengan memperketat penerapan Peraturan Walikota/Bupati.

"Saya minta Bupati/Walikota di Jabar untuk memperketat penerapan Perwa/Perbup untuk pencegahan mudik, adapun jika sampai kecolongan harus sudah disiapkan bagaimana langkah-langkah penindakan antisipasinya," pintanya.

Rapat Koordinasi ini turut dihadiri Menteri Perhubungan beserta seluruh Dirjen, Kapolda Jabar, Kakorlantas, Ketua DPRD Prov. Jabar, para Ketua Satgas Covid-19 Kab/Kota se-Jabar, BNPB Jabar, Perangkat Daerah Pemprov Jabar beserta Kapolres Se-Jabar, yang hadir secara langsung maupun virtual melalui video conference. (CB-004)