Kamis, 04 Maret 2021

Kamis, Maret 04, 2021
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisatanya menggelar Table top di Kota Cirebon, Kamis (4/3).

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengungkapkan alasan dijadikannya Kota Cirebon sebagai lokasi untuk menggelar kegiatan Direct promotion (Table top). Forum bisnis untuk mempertemukan antara pelaku industri pariwisata antar daerah.

"Salah satunya karena pada masa pandemi ini Yogyakarta masih belum memungkinkan untuk mendapatkan tamu dari luar negeri," ungkapnya usai membuka gelaran Table Top yang digelar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta di salah satu hotel di Kota Cirebon, Kamis (4/3).

Pada masa pandemi ini juga, Indonesia masih mencoba untuk saling membangkitkan pariwisata antar daerah.

"Makanya kita saling menghidupkan antar tetangga, yang masih memungkinkan orang datang dan pulang kembali dari Yogyakarta. Dan Cirebon masih bisa," jelasnya.

"Dalam situasai yang seperti ini, sesama tetangga harus saling menjaga untuk bisa menghidupkan satu sama lain," tambah Heroe.

Sementara itu Pemilik Diva Tour dan Travel, Abdul Rozak yang juga salah satu peserta dalam kegiatan Table top mengungkapkan, tak mengherankan bila Pemerintah Kota Yogyakarta membidik Cirebon atau Ciayumajakuning untuk menjadi target promosi wisata mereka.

"Karena pasar di Ciayumajakuning sangat potensial, sangat besar," katanya.

Dia menyebutkan, berdasarkan data yang didapatkan dari pengelola Taman Wisata Candi Borobudur di Magelang tahun 2018 - 2019 lalu, Ciayumajakuning menyumbangkan 20 persen dari total keseluruhan wisatawan domestik atau dari dalam negeri. Terkait angka pastinya sendiri, Dia mengaku kurang tahu persis namun, dengan jumlah 20 persen tersebut menjadikan Ciayumajakuning sebagai ranking pertama, daerah dengan wisatawan terbanyak dari seluruh Indonesia yang mengunjungi Borobudur.

"Meskipun Candi Borobudur berada di Magelang, namun wisatawan Ciayumajakuning pada akhirnya juga tetap akan mengunjungi Yogyakarta. Karena bila berbicara wisata Yogyakarta, akan terkait juga dengan daerah di sekitarnya," jelasnya.

Dia menambahkan, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta ini bisa menjadi penambah "imun" bagi para pelaku industri pariwisata. Dan berharap agar Pemerintah Daerah di Ciayumajakuning melakukan hal serupa.

"Khususnya tentang sinergi, kesatuan untuk saling berkolaborasi antar daerah dalam memajukan dan menggairahkan dunia pariwisata Ciayumajakuning," tambahnya.(CB-003)