Selasa, 21 Juli 2020

Selasa, Juli 21, 2020

Sejak bergulir pada Mei 2020 lalu, penyelenggaraan IGC 2020 menjadi sangat istimewa karena walaupun terselenggara di tengah situasi darurat pandemi, kompetisi ini justru mampu menjaring lebih banyak peserta dibandingkan dengan penyelenggaraan pada dua edisi sebelumnya. Foto : Telkomsel

JAKARTA (CIREBON BRIBIN) – Gelaran kompetisi Indonesia Games Championship (IGC) 2020 yang dihadirkan Telkomsel melalui Dunia Games telah diikuti 31.442 peserta/penggiat mobile game yang tersebar dari seluruh wilayah di Indonesia. Melalui gelaran tersebut, Dunia Games berkomitmen untuk terus bergerak maju mengembangkan industri mobile gaming yang positif, dimana salah satunya diwujudkan dengan penguatan ekosistem esport di Indonesia, termasuk membuka kesempatan bagi penggiat mobile game dalam mengakselerasikan kemampuan dan mempererat hubungan komunitas hingga pelosok negeri.


Upaya tersebut semakin melengkapi konsistensi Dunia Games dalam menjalankan empat pilar utama layanannya yang meliputi portal media komunitas, penerbit game, penyelenggara kompetisi, dan layanan pembayaran. Kesemuanya menjadi rangkaian penegasan komitmen Telkomsel dalam menjalankan roadmap menjadi penyedia layanan digital terdepan di Indonesia.


General Manager Games and Publishing Telkomsel Auliya Ilman Fadli mengatakan, Telkomsel terus memaksimalkan perannya sebagai society enabler dengan memaksimalkan aset digital perusahaan untuk menghubungkan komunitas dalam ekosistem esport di Indonesia melalui Dunia Games. Beradaptasi dengan kenormalan baru di masa pandemi ini, Dunia Games juga berkolaborasi dengan Garena dalam merancang agar kompetisi IGC 2020 tetap dapat diselenggarakan secara online.


"Hal ini dimaksudkan agar Dunia Games tetap dapat mengakselerasikan perkembangan ekosistem esport secara utuh, sekaligus mendorong para penggiat di dalamnya agar termotivasi untuk terus bergerak maju dalam berkarya dan berkontribusi positif terhadap kemajuan ekosistem esport di Indonesia dalam segala situasi dan kondisi," ujar Auliya (20/7).


IGC 2020 sendiri mempertandingkan empat game, yaitu League of Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile, dan Arena of Valor. Kompetisi tersebut telah memasuki babak kualifikasi nasional dan akan menggelar Grand Final pada akhir Agustus mendatang. Rangkaian kegiatan IGC 2020 yang diselenggarakan secara online dapat disaksikan di berbagai channel digital Dunia Games serta aplikasi MAXstream.


Sejak bergulir pada Mei 2020 lalu, penyelenggaraan IGC 2020 menjadi sangat istimewa karena walaupun terselenggara di tengah situasi darurat pandemi, kompetisi ini justru mampu menjaring lebih banyak peserta dibandingkan dengan penyelenggaraan pada dua edisi sebelumnya. Jumlah peserta IGC 2020 tercatat meningkat sebesar 51% dibandingkan dengan IGC 2019, dan sekitar 190% jika dibandingkan dengan awal penyelenggaraannya pada tahun 2018. Hingga saat ini, secara keseluruhan sekitar 31.442 peserta yang terbagi menjadi 7.234 tim telah berpartisipasi dalama gelaran IGC 2020, dimana lebih dari 1.200 diantaranya adalah peserta perempuan yang terbagi dalam 300 tim.


Di samping itu, keikutsertaan peserta dalam IGC 2020 juga semakin meluas, dimana keseluruhan peserta berasal dari 457 kabupaten/kota di Indonesia. Sebaran peserta IGC 2020 cukup merata di wilayah Kalimantan, Papua & Maluku, serta Bali & Nusa Tenggara yang masing-masing diwakili oleh lebih dari 350 tim atau sekitar 1.500 peserta. Sedangkan wilayah Sulawesi dan Sumatera masing-masing diwakili oleh sekitar 450 tim atau 1.900 peserta, dan 1.000 tim atau 4.300 peserta. Pulau Jawa tetap menjadi wilayah yang menyumbang jumlah peserta terbesar, yaitu sebanyak 2.191 tim atau 9.225 peserta.


“Tumbuhnya jumlah peserta, keikutsertaan peserta perempuan, serta meluasnya sebaran perwakilan peserta IGC 2020 dari berbagai wilayah di Indonesia ini semakin menambah optimisme Telkomsel dalam melanjutkan komitmen membangun ekosistem digital yang inklusif di Indonesia," lanjutnya.


Dia menambahkan, sejak awal memutuskan untuk serius dalam bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel yakin bahwa bisnis layanan digital seperti mobile gaming akan semakin berkembang luas seiring semakin mudahnya masyarakat mendapatkan askes jaringan broadband yang merata hingga pelosok negeri.


"Hal tersebut juga mendorong Telkomsel untuk terus menjadikan Dunia Games sebagai salah satu generator layanan digital yang dapat menguatkan potensi ekonomi digital masyarakat tidak hanya di kota-kota besar yang ada di Indonesia”, tambahnya.


Selain serius dalam pengembangan bisnis berbasis gaya hidup digital dengan menghadirkan ragam produk dan layanan digital terkini, Telkomsel juga secara konsisten terus berupaya meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan dalam menikmati layanan digital, termasuk layanan mobile gaming, dengan tetap menghadirkan infrastruktur broadband berteknologi terdepan. Hingga periode kuartal pertama 2020, Telkomsel telah menggelar lebih dari 219.000 BTS di seluruh Indonesia, yang mana sebagian besar merupakan BTS broadband berteknologi 3G dan 4G. Memasuki pertengahan tahun ini, Telkomsel juga telah berencana untuk memperluas cakupan jaringan 4G LTE melalui penambahan lebih dari 25.000 BTS 4G LTE yang difokuskan untuk mendukung aktivitas pelanggan di seluruh pelosok negeri, terutama di area residensial.


Telkomsel belum lama ini juga telah meluncurkan jaringan layanan berteknologi VoLTE di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor dan Surabaya. Layanan jaringan VoLTE Telkomsel ini dihadirkan sebagai upaya Telkomsel dalam menambah kenyamanan pelanggan menggunakan layanan digital, yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan telepon berbasis 4G LTE tanpa mengganggu aktivitas bermain mobile game di perangkat mereka.


Sejak berdiri pada 2013, Dunia Games konsisten mengembangkan ekosistem esport di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan melalui empat pilar utama, yaitu portal media komunitas, penerbit game, penyelenggara kompetisi, dan layanan pembayaran.


"Sebagai portal game terbesar di Indonesia, Dunia Games memiliki lebih dari 10 juta pengunjung bulanan dan menyediakan direct carrier billing untuk menghadirkan kemudahan pembelian aplikasi dan konten game digital menggunakan pulsa," ungkapnya.


Dunia Games juga sudah merilis empat judul game, yaitu ShellFire, Lord of Estera, Rise of Nowlin, serta Kolak Express 3, dan telah menggelar lebih dari 1.000 event offline di seluruh Indonesia.


Sementara itu, Business Development, Esports Manager at Garena Indonesia Wijaya Nugroho mengatakan, tahun ini, jumlah penggiat mobile gaming dan esports di Tanah Air diperkirakan dapat melewati 100 juta orang.


Maka dari itu, seluruh pemangku kepentingan perlu menciptakan upaya kolaboratif untuk menjaga pertumbuhan ekosistem esport di Indonesia.


"Garena telah menjalani sejumlah kerja sama strategis bersama Telkomsel dan Dunia Games, salah satunya dengan menggelar kompetisi Indonesia Games Championship 2020 dan Dunia Games Golden Ticket FFIM 2019," katanya.


"Kami akan sangat senang untuk dapat memperluas lingkup kolaborasi kami dengan Telkomsel dan Dunia Games di kemudian hari demi bersama-sama memajukan ekosistem esport di Indonesia," kata Wijaya lagi.(CB-003)