Minggu, 17 September 2017

Minggu, September 17, 2017



Terkait pengamanan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada diwilayahnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs Agung Budi Maryoto Msi memastikan jajarannya akan siap membantu mengamankannya.

Hal ini disampaikan Kapolda Jawa Barat dalam kunjungannya di Rumah Aspirasi Nelayan, di Desa Bandengan Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Minggu (17/9).

Menurutnya, hal ini semata-mata demi kelancaran program pemerintah, yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat banyak.

“Sudah diatur dalam Obyek Vital Nasional, kepolisian bertanggung jawab untuk mengamankan, kalau dirasakan masih rawan akan ditambahkan lagi (personel). Ini adalah proyek pemerintah yang harus kita dukung, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat” ujarnya usai memberikan bantuan kepada masyarakat nelayan Cirebon Timur.

Kapolda juga menjelaskan, di Propinsi Jawa Barat ini, setidaknya tercatat ada 30 Proyek Strategis Nasional, mulai dari pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan tol dan bandar udara, jalan nasional, bendungan, dan infrastruktur ketenagalistrikan.

Sementara itu, Presiden Direktur Cirebon Power, Heru Dewanto, mengapresiasi peran kepolisian dalam menjaga kondusifitas sosial, dan mendukung kelancaran pembangunan proyek PLTU Unit 2 Cirebon Power.

Yang mana, pembangunan pembangkit listrik ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional yang diatur dalam PerPres No 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

“Kami menyadari peran kepolisian sangat vital dalam mendukung kelancaran proyek-proyek strategis seperti pembangkit listrik Cirebon Power. Kehadiran polisi akan membawa rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga proyek lebih lancar, demi kesuksesan pembangunan nasional.” ujar Heru.

Agung menambahkan, pihaknya menjamin tidak ada gesekan dan riak berarti dari masyarakat terkait pembangunan proyek PLTU 2 di Cirebon yang menjadi bagian dari PSN. Hal ini menurutnya berkat adanya kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, PLTU dan masyarakat sekitar.

“Baik aja kok, tidak ada gesekan berarti,” tandasnya.(CB-003)