Antisipsi Tertinggal Kereta Karena Macet, PT KAI Daop 3 Imbau Penumpang Datang Lebih Awal

Penumpang yang datang dan pergi menggunakan jasa angkutan kereta api di Stasiun Cirebon

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon mengimbau kepada calon penumpang agar datang lebih awal ke stasiun keberangkatan agar tidak terlambat atau tertinggal kereta.

Demikian diungkapkan Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Luqman Arif di Stasiun Cirebon hari ini, Selasa, 24 Desember 2019.

"Waspadai kepadatan lalu-lintas menuju Stasiun karena libur Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.

Luqman juga mengingatkan kepada para penumpang agar memperhatikan baik-baik jadwal keberangkatan kereta untuk menghindari datang terlambat ke stasiun.

Selain itu, para penumpang juga di imbau untuk tidak membawa barang bawaan berlebihan saat menggunakan jasa angkutan kereta api.

"Apabila barang bawaan penumpang melebihi berat, maka akan dikenakan tarif bagasi," imbaunya.

Dia menjelaskan, berdasarkan peraturan PT KAI (Persero) terkait ketentuan bagasi penumpang kereta api, penumpang diperbolehkan membawa bagasi dengan berat maksimum 20 kilogram atau dengan volume maksimum yaitu 100 dm3 atau dimensi 70 cm x 48 cm x 30 cm.

Dan barang-barang yang tidak boleh dibawa sebagai bagasi, yaitu hewan, narkotika, barang mudah terbakar, dan senjata api atau senjata tajam.

"Demi keamanan, kami juga menghimbau agar tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan selama perjalanan," pungkasnya.(CB-003)