Untuk kesiapan jalur pendakian dimusim 17 Agustus ini, sejumlah persiapan telah dilakukan oleh pihak Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) bersama pengelola jalur pendakian. Diantaranya menyiagakan petugas tambahan dan juga pengecekan jalur.
Hal ini seperti yang diungkapkan Humas TNGC, Agus Yudantara kepada cirebonbribin.com selasa, (15/8) saat dihubungi melalui telpon. Agus memastikan bahwa pihaknya telah berkordinasi dengan pengelola jalur untuk persiapan musim pendakian tahunan ini.
"Tentunya kami sudah melakukan berbagai persiapan, untuk memberikan kenyamanan dan kemanan bagi para pendaki,"jelasnya.
Tak lupa, Agus juga menghimbau kepada para pendaki yang akan merayakan peringatan hari kemerdekaan di gunung tertinggi di Jawa Barat ini. Terkait persiapan dari para pendaki dan juga kondisi cuaca.
"Kepada para pendaki harap tetap waspada dan ikut peraturan yang ada dengan persiapan yang lengkap. Segera hentikan pendakian apabila cuaca ekstrim dan tidak bermain api unggun karena sudah musim kemarau. Apabila ada kesulitan hubungi petugas yang terdekat,"tegas Agus.
Sementara itu, kuota pada musim pendakian 17 Agustus tahun ini. Agus mengatakan TNGC menetapkan kuota pendakian gunung Ciremai sebanyak 1500 orang perhari dari empat pintu jalur pendakian resmi.
Ke empat pintu pendakian tersebut adalah Linggarjati, Linggasana, Apuy dan Palutungan. Dengan besaran kuota berbeda-beda setiap jalurnya.
"Pintu Linggarjati sebanyak 400 orang, Linggasana 200 orang, Apuy 500 orang dan Palutungan 400 orang,"pungkasnya(CB-003)
Informasi lainnya :
