INDRAMAYU (CIREBON BRIBIN) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Cirebon kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui program penanaman mangrove yang digelar di Desa Totoran, Kecamatan Pasekan, Indramayu, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TISL) Pelindo, yang bertujuan melestarikan ekosistem pesisir dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dalam kesempatan ini, Darwis, General Manager Pelindo Regional 2 Cirebon, menegaskan bahwa Pelindo tidak hanya berupaya memperbaiki ekosistem dengan menanam mangrove, tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan kesejahteraan sosial.
"Kami berharap program ini memberikan manfaat lebih luas, tidak hanya dari segi lingkungan, tetapi juga memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui keterlibatan langsung mereka dalam prosesnya," ujar Darwis.
Program penanaman mangrove kali ini mencakup area seluas 80 hektare di kawasan pesisir Desa Totoran, dengan total 128.000 bibit mangrove jenis Rizhophora yang ditanam.
Pelindo berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari internal perusahaan maupun instansi terkait, untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program ini.
Acara penanaman mangrove dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari berbagai instansi.
Selain dihadiri jajaran Pelindo Regional 2 dan perwakilan PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai anak perusahaan, turut serta Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi DAS BPDAS Cimanuk Citanduy, Srie Resmita Dewi, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cirebon, Een Nuraini Saidah, Ketua Woman in Maritime (WIMA) Chandra Motik, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IX Agus Sukondi, serta Kepala Kuwu Desa Totoran, Tomo.
"Melalui program ini, Pelindo Regional 2 Cirebon berharap dapat mendukung agenda pemerintah dalam melestarikan lingkungan, khususnya kawasan pesisir," kata Darwis lagi.
Program penanaman mangrove ini dilaksanakan serentak di beberapa lokasi, termasuk Desa Totoran, yang merupakan wilayah pengawasan BPDAS Cimanuk Citanduy.
Tak hanya itu, Pelindo juga menggandeng kelompok masyarakat setempat dalam proses penanaman untuk memastikan kesinambungan program tersebut.
"Kami terus berupaya melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan TJSL yang membawa dampak nyata bagi lingkungan sekaligus masyarakat. Inisiatif ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk mendukung kelestarian ekosistem mangrove di Indonesia dan sekaligus memperbaiki kualitas hidup masyarakat pesisir," tambah Darwis.
"Program penanaman mangrove ini adalah langkah nyata Pelindo dalam menjaga lingkungan sekaligus mendukung target pemerintah terkait pengelolaan ekosistem pesisir secara berkelanjutan," tutupnya. (CB-003)