Selasa, 03 Oktober 2023

Selasa, Oktober 03, 2023
Kapolsek Kedawung, AKP Ahmad Nashori menceritakan kronologis tawuran pelajar yang terjadi di jalan Tuparev, Selasa (3/10).

KEDAWUNG (CIREBON BRIBIN) - Anggota polisi, Polsek Kedawung berhasil mengamankan empat pelajar yang akan melakukan tawuran dengan menyerang sebuah sekolah di jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon.

Polisi juga berhasil mengamankan satu buah celurit, satu besi holo, dua selongsong petasan dan empat unit sepeda motor milik pelajar yang melakukan penyerangan.

Kapolsek Kedawung, AKP Ahmad Nashori mengatakan kronologis tawuran pelajar yang terjadi pada pukul 12.30 WIB. Awalnya ada 20 pelajar yang akan melakukan penyerangan pada salah satu sekolah yang ada di jalan Tuparev.

Namun, aksi penyerangan tersebut diketahui oleh pelajar yang akan diserang, sehingga para pelajar yang akan diserang segera keluar dari lingkungan sekolah.

"Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwasanya di Jalan Tuparev ada sekelompok pelajar yang menggunakan sepeda motor, disinyalir akan melakukan penyerangan terhadap sekolah lain. Kami segera bergerak ke lokasi untuk mencegah terjadinya tawuran tersebut," katanya. Selasa (03/10)

Ahmad mengatakan, di lokasi sudah banyak pelajar yang akan melakukan penyerangan, dan para pelajar yang akan diserang masih berada dilingkungan sekolah.

"Dari pengamanan tersebut kami berhasil mencegah terjadinya tawuran, dan berhasil mengamankan senjata yang dibawa pelajar untuk menyerang sekolah yang ada di Jalan Tuparev," jelasnya

"Kami dari kepolisian berusaha melakukan pencegahan. Dan berhasil mengamankan 4 pelajar yang akan melakukan penyerangan, beserta senjata yang digunakan pelajar untuk menyerah diantaranya satu celurit, satu besi, dan dua slongsong petasan," kata Ahmad lagi.

Ia menambahkan, dalam kejadian tersebut, mobil polisi mengalami kerusakan pada bagian bemper depan, karena menabrak sepeda motor pelajar yang akan melakukan penyerangan.

Para pelajar yang melakukan penyerangan disinyalir gabungan dari dua sekolah yang ada di Kota Cirebon. Untuk motif penyerangan masih dalam tahap penyelidikan.

"Pelajar yang diamankan adalah pelajar yang melakukan penyerangan. Dan sedang dilakukan pemeriksaan guna mendapat informasi lebih lanjut," tambahnya. (CB-004)