 |
| Pelaku pembobol Kedai Kopi Cangkir Cirebon terekam kamera pengawas saat menjalankan aksinya. |
Pemilik Kedai Kopi Cangkir Cirebon, Fauzi Rinallah Akbar mengungkapkan, barista yang pada saat itu hendak membuka kedai, kaget melihat barang- barang dan sebagian alat-alat kopinya hilang.
"Barista yang pada saat itu hendak membuka kedai, kaget melihat barang- barang dan sebagian alat-alat kopinya hilang," ungkapnya.
Setelah mengetahui sebagian besar barang di kedai hilang, barista tersebut langsung berkoordinasi dengan dirinya.
Dia menuturkan, berdasarkan pantauan kamera pengawas (CCTV) yang dipasang, kedainya dibobol pada sekitar pukul 7 pagi.
"Kalau dilihat dari CCTV, kejadian jam 7 pagi. Kebetulan jam segitu kedai kami belum buka," tuturnya.
Dia menambahkan, jika dilihat dari rekaman CCTV, dirinya bisa memastikan bahwa pelakunya berjumlah 1 orang dengan mengendarai sepeda motor.
"Dan kita juga sudah nyari tahu siapa yang ada di CCTV. barangkali ada yang kenal kan," kata dia.
Atas kejadian tersebut, Fauzi mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan penjaga keamanan di wilayah sekitar.
Adapun barang-barang yang berhasil dibawa kabur antara lain alat-alat seduh kopi yang terdiri dari alat pembuat espresso manual Rokpresso GC Extreme, Belmann, Grinder Latina 500n. Grinder H&L modif Lahkonag N600, Server model Chemex 2 buah, Digital Scale 3 buah.
"Dan Knock Box, Scoop Ice, Tamper ukuran 49 modif, Basic orisinil punya Simonelli, milk jug 600ml, milk jug 400ml, 2 kilogram roasted beans, dan server chemex," kata dia.
Karena kejadian tersebut, dirinya mengalami kerugian dengan total puluhan juta rupiah.
"Yah, kalau dihitung-hitung, total kerugiannya sekitar Rp10 jutaan," kata dia. (CB-003)