 |
| Rekruitmen pendaftaran PMB telah dibuka sejak tanggal 21 Desember 2020 yang lalu, pendaftar yang melakukan registrasi ke sistem PMB terdiri dari peserta jalur reguler dan PMDK yang akan melaskankan testing di gelombang pertama tahap 1 pada tanggal 19 januari 2021 yang akan datang. |
Siti Khumayah, SE., SH., M.Si selaku Ketua PMB sekaligus Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Humas UGJ menyampaikan, grand opening ini baru dapat digelar dikarenakan pertimbangan-pertimbangan kondisi terkini penyebaran covid19.
Rekruitmen pendaftaran PMB telah dibuka sejak tanggal 21 Desember 2020 yang lalu, pendaftar yang melakukan registrasi ke sistem PMB terdiri dari peserta jalur reguler dan PMDK yang akan melaskankan testing di gelombang pertama tahap 1 pada tanggal 19 januari 2021 yang akan datang.
“Sejak tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan Senin, 11 Januari 2021 ada 60 pendaftar. Yang terdiri dari 39 orang pendaftar jalur regular, 10 orang jalur PMDK, dan 11 orang jalur nonreguler” ujarnya.
Jumlah peserta tersebut, lanjut Maya, beberapa diantaranya telah melaksanakan testing secara langsung dan langsung mendapatkan informasi tentang lulus atau tidaknya, karena di Tahun Akademik ini UGJ melalukan sistem rekruitmen dengan blendid sistem ODS (One Day Service) yakni dari mulai mendaftar sampai dengan registrasi dan mereka sudah dinyatakan sebagai mahasiswa UGJ, serta online service yang bertujuan untuk lebih memfasilitasi dan memberikan pekayanan sesuai harapan calon mahasiswa baru.
“Kami pun mengucapkan terima kasih yang mendalam terutama kepada Bapak Ketua Yayasan yang dengan dorongan dan doanya telah menguatkan kami dan Bapak Rektor UGJ yang telah dengan bijak dan sabar memberikan motivasi dan arahan-arahan yang membangun serta menyemangati kami” tambahnya.
Rektor UGJ Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si dalam sambutannya menyampaikan, Ketua Yayasan berpesan bahwa tugas PMB itu harus diresapi, diyakini dan dilakukan oleh seluruh jajaran baik pimpinan, staf dan dosen.
Dan ditengah pandemi ini media yang paling efektif dan paling dapat digunakan adalah media cetak ataupun media elektronik, terutama mengoptimalkan media sosial, serta mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
”Tunjukkan loyalitas, komitmen, dan tanggung jawab bersama, bahwa kampus UGJ di tengah situasi apapun harus maju dan tetap berkibar” ujarnya.
“Ditengah situasi pandemi seperti ini, para orang tua pertimbangkan kembali untuk mengkuliahkan putra-putrinya di luar kota, kuliah tidak perlu jauh-jauh di UGJ saja,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Yayasan, Bendahara Yayasan dan Tenaga Ahli Yayasan, para Wakil Rektor, Para Kepala Lembaga dan Badan, para Dekan dan Direktur Sekolah pasca Sarjana, serta para mahasiswa volountir.(CB-003)