 |
| ASTRA Tol Cipali diapresiasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dengan memberikan penghargaan Pelopor Keselamatan dalam mengimplementasikan Program Keselamatan Lalulintas dan Angkutan Jalan di Indonesia. |
Dalam kata sambutannya, Soerjanto menyampaikan apresiasisi kepada ASTRA Tol Cipali yang telah banyak melakukan upaya keselamatan untuk mengurangi angka kecelakaan di Jalan Tol Cipali. Upaya upaya tersebut dilakukan atas rekomendasi KNKT dan Dirjen Perhubungan Darat.
"Meskipun belum ada regulasi resmi dari Kementerian Perhubungan dan KNKT yang mengharuskan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk memasang speed reducer marking di lajur namun ASTRA Tol Cipali dengan responsif dan sigap menerapkan rekomendasi tersebut di ruas tol Cipali," katanya.
Pemasangan speed reducer marking berfungsi sebagai marka peringatan bagi pengguna jalan agar tetap fokus dan waspada saat berkendara. Marka speed reducer terdiri dari jenis marka dragon teeth dan marka chevron.
General Manager ASTRA Tol Cipali, Suyitno mengatakan, Inovasi ini sudah terpasang sepanjang 8 KM pada ruas tol Cipali di sepanjang tahun 2020.
"Ini merupakan marka peringatan yang diaplikasikan pertama dan satu-satunya di jalan tol di Indonesia sesuai hasil rekomendari dari KNKT dan Peraturan Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor : KP 312./AJ.502/DRJD/2020 tentang Uji Coba Penyelenggaraan Marka Pengurangan Kecepatan," katanya.
Dia menuturkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada KNKT yang telah memberikan apresiasi kepada ASTRA Tol Cipali sebagai Jalan Tol Pelopor Keselamatan dalam mengimplementasikan Program Keselamatan Lalulintas dan Angkutan Jalan di Indonesia.
"Apresiasi ini menjadi semangat buat kami ditengah kondisi pandemi saat ini, masih dapat berkontribusi dalam keselamatan lalulintas. Kami akan terus berupaya memberikan layanan yang terbaik kepada pengguna jalan dan terus berinovasi serta berkarya melalui program-program yang akan dilakukan di tahun mendatang sehingga pengguna jaian dapat merasakan manfaatnya dan dapat berkendara dengan lancar, aman dan nyama di tol Cipali,” tuturnya.
Dia menambahkan, sebagai bentuk keseriusan ASTRA Tol Cipali dalam meningkatkan pelayanan keselamatan kepada pengguna jalan, mulai tahun 2021 akan terpasang CCTV setiap 1Km di sepanjang ruas tol Cipali. Selain itu juga sebelum Lebaran 2021 dipastikan wire rope terpasang sepanjang 109 Km, yang berfungsi sebagai Pagar pengarman untuk menahan berat beban hingga 80 ton sehingga kendaraan tidak berpindah jalur.
Selain itu juga dari sisi enforcement akan sering dilakukan operasi speed gun setiap 1 bulan sekali oleh pihak kepolisian daerah dan penindakan overdimension overload (ODOL) akan dilakukan rutin setiap 2 bulan sekali bersama dinas perhubungan.
"Diharapkan dengan rutinnya penindakan ini dilakukan kesadaran pengguna jalan dalam berkendara dapat berubah menjadi lebih baik," tambahnya.(CB-003)