![]() |
| Sosialisasi program tukar jerami di Karawang. Foto : Pertamina Patra Niaga Regional JBB |
KARAWANG (CIREBON BRIBIN) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal (FT) Cikampek berpartisipasi dalam acara Gebyar Pelayanan Terpadu Kecamatan (Paten) dengan menghadirkan inovasi Program Tukar Jerami yang diselenggarakan di Wilayah Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten karawang pada Selasa (21/10).
Program tukar jerami ini merupakan sebuah inovasi kolaboratif dengan Bank Waste Innovation for Social Empowerment (WISE) sebagai upaya pengelolaan limbah pertanian yang mengubah jerami pasca panen menjadi sebuah produk bernilai ekonomi sekaligus melestarikan lingkungan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria turut mengungkapkan bahwa program ini merupakan bukti nyata dari komitmen Pertamina dalam mendukung Program Kampung Iklim (Proklim) sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
“Program tukar jerami ini menjadi bukti komitmen Pertamina dalam mendorong pengelolaan limbah pertanian yang bernilai ekonomi dan ramah lingkungan. Program ini sejalan dengan SDGs, khususnya poin 12 dan 13 tentang produksi berkelanjutan dan aksi terhadap perubahan iklim,” ujar Satria.
Program tukar jerami ini menurutnya, memberikan beragam pilihan manfaat untuk petani.
"Ada produk media tanam, pupuk organik (Bank Jeks), penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PASIMAS) dengan penukaran saluran pipa air bersih, pembayaran air bulanan hingga reverse osmosis," ujarnya.
Ia menambahkan, partisipasi program tukar jerami dalam acara Gebyar Paten di Karawang ini juga bertujuan untuk memperluas informasi tentang manfaat penukaran jerami sekaligus meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam ekonomi sirkular berbasis pertanian berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengajak secara langsung masyarakat untuk melihat berbagai produk olahan jerami.
"Seperti pupuk yang dibuat dari jerami, eceng gondok, keong, dan sampah organik, serta kerupuk jamur hasil produksi Kelompok Wanita Tani," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Iwan Ridwan turut menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi program tukar jerami yang diadakan pada acara Gebyar Paten ini.
“Kami sangat mengapresiasi langkah ini dan Pertamina. Program tukar jerami ini sangat membanggakan dan harus terus dikembangkan agar menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, mengingat limbah jerami menjadi isu penting dalam pengelolaan limbah jerami pasca panen di Karawang,” ujar Iwan. (CB-003)
Informasi lainnya :
