![]() |
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Minggu (31/8). |
PANGURAGAN (CIREBON BRIBIN) – Pemuda Jamaah Asysyahadatain, mengungkapkan rasa prihatin dan duka cita mendalam atas sejumlah rangkaian peristiwa yang terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Sekaligus masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas.
Perwakilan Pemuda Jamaah Asysyahadatain, Muhammad Arifin juga menekankan pentingnya menjaga kondusifitas agar keadaan bisa segera kembali pulih.
“Kita semua tentu berharap situasi ini dapat segera membaik seperti sediakala. Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas, mempererat persaudaraan, dan memperbanyak doa agar bangsa ini diberi keberkahan dan keselamatan,” ujarnya pada kesempatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Minggu (31/8).
Menurut Arifin, ditengah berbagai himpitan dan beban selayaknya pemerintah memprioritaskan berbagai aspirasi masyarakat, terlebih masyarakat di Indonesia yang mayoritas beragama muslim ini memasuki momentum peringatan Maulid Nabi agar jadi pengingat bagi seluruh umat agar terus meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan peristiwa yang terjadi belakangan ini sebagai bahan introspeksi bersama.
“Semoga peristiwa yang kita alami ini menjadi pelajaran berharga. Dengan begitu, semua pihak yang terkait dapat memperbaiki diri dan bersama-sama membangun kebaikan,” tambahnya.
Sementara itu, peringatan Maulid Nabi di Desa Panguragan Wetan berlangsung khidmat dengan dihadiri jamaah, tokoh masyarakat, serta generasi muda setempat.
Acara diisi dengan pembacaan tahlil, tawasul, shalawat, tausiyah, dan doa bersama sebagai wujud rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus ikhtiar untuk keselamatan bangsa. (CB-003)
Informasi lainnya :