![]() |
Kordinator Ojol Cirebon, Tryas Muhamad Purnawarman memberikan setangkai mawar kepada Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, Rabu (3/9). |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Puluhan pengemudi ojek online (Ojol) membawa setangkai mawar untuk diberikan kepada petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP di Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Rabu (3/9).
Mereka pun diterima dengan sambutan hangat dan pelukan erat penuh keakraban.
Tampak hadir dalam aksi damai tersebut, Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol (Inf) Saputra Hakki, Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio, Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung, Danyon Arhanud 14/PWY, serta Dir Polairud Polda Jabar, Kombes Pol Edward Indharmawan.
Kordinator Ojol Cirebon, Tryas Muhamad Purnawarman mengatakan, ada pesan khusus yang ingin mereka sampaikan dari aksi membagikan setangkai mawar ini.
"Kami membuat kegiatan damai berbagi mawar untuk TNI, Polri menunjukan ojol Cirebon cinta damai, kita cinta Tni dan Polri," katanya.
Sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas di Kota Cirebon.
Dalam kesempatan tersebut Ia juga menyampaikan agar para pelaku yang melindas rekan Ojol di Jakarta diberikan hukuman yang setimpal.
"Sikap ojol cukup tegas, ojol mengutuk keras mengecam keras tindakan para oknum yg sudah melindas teman kami yang ada di jakarta," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar mengapresiasi kegiatan berbagi mawar yang diinisiasi rekan-rekan ojol di Cirebon.
"Menunjukan satu tekad semangat yang luar biasa kecintaan kita terhadap Kota Cirebon," katanya.
Hal ini menegaskan bahwa seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya TNI dan Polri memiliki kesamaan, tidak menghendaki adanya pihak-pihak yang membuat kerusuhsan ataupun mengganggu Kamtibmas di Kota Cirebon.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Cirebon untuk tidak perlu takut untuk menjalankan aktivitasnya.
"Kita menyampaikan pesan kepada masyarakat Cirebon, silahkan beraktivitas seperti sebagaimana mestinya. Tidak perlu takut karena kita, Tni Polri, masyarakat, Pemeritah, sama-sama menolak adanya hal-hal yang mengganggu kamtibas," pungkasnya. (CB-003)
Informasi lainnya :