![]() |
Massa aksi menyampaikan orasi di depan Balai Kota Cirebon. Mereka kecewa, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo tidak bisa datang untuk berdialog langsung, Senin (11/8). |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Aksi njuk rasa menuntut penyelesaian terkait permasalahan TPA Kopi Luhur di depan Balai Kota Cirebon berujung kecewa.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo yang diharapkan dapat hadir oleh massa aksi tidak menampakan batang hidungnya.
Hal ini membuat massa aksi yang terdiri dari warga Argasunya dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gugatan Rakyat Cirebon kecewa, terlebih, dialog dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon dianggap tidak membuahkan hasil.
"Hasil aksinya kita masih deadlock, artinya teman-teman Gugatan Rakyat Cirebon, lagi-lagi Pa Wali keluar kota beralasan keluar kota. Ini sudah mau yang keberapa kali Pa Wali?," kata Kordinator Aksi, Muhammad Roamdoni, Senin (11/8).
Ia pun mendesak, setelah adanya aksi hari ini agar Wali Kota Cirebon berbicara.
"Tadi ada ucapan dari Kadis LH, katanya akan segera mengundang kami atau dia datang ke Argasunya bersama kami, ini yang akan kami tunggu," ujarnya.
Menurutnya, jika Wali Kota Cirebon tidak diajak berbicara lebih lanjut untuk mencarai solusi terkait permasalahan di TPA Kopi Luhur, maka jalur hukum akan ditempuh untuk menggugat Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
"Deadlock lagi deadlock lagi, ini akan kami tunggu, ini akan terus naik, ini akan berkembang. Kami juga didukung oleh teman-teman persatuan mahasiswa hukum (permahi) untuk melakukan class action atau gugatan secara hukum jika Wali Kota Cirebon masih belum bisa diajak ngobrol, audiensi, berbicara kajian lanjutan," Kata Romadoni.
Putus asa karena merasa tak didengar oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon, massa aksi pun meminta agar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi agar datang dan melihat sendiri kondisi di TPA Kopi Luhur Argasunya.
"Tolong temen-temen media bantu sampaikan agar kemudian kang Dedi melakukan sidak terhadap TPA kopiluhur karena ternyata kami untuk bertemu wali kota saja tidak bisa. Harus mengadu kemana kami?," pungkasnya. (CB-003)
Informasi lainnya :