KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon meluncurkan Calendar of Event (CoE) atau kalender event 2025 pada Sabtu (8/3).
Hadir dalam kesempatan ini, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo bersama Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida dan unsur Forkopimda serta undangan.
Peluncuran kalender event 2025 ini merupakan salah satu langkah strategis yang diambil untuk mempromosikan kekayaan budaya Cirebon.
"Ini bentuk komitmen baik dari kami Disbudpar maupun pimpinan," ungkap Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanya dalam peluncuran kalender event 2025.
Ia menjelaskan, ada lebih dari 20 event yang sudah dirangkum dan terjadwal pelaksanaan di tahun 2025.
Termasuk di dalamnya, ada 5 festival besar yang dicanangkan untuk menjadi agenda tahunan di Kota Cirebon.
Masing-masing ada Festival Pecinan yang sudah dilaksanakan pada awal tahun kemarin, lalu yang kedua ada Festival Topeng yang dijadwalkan akan digelar pada bulan April 2025 nanti.
Pada Festival Topeng nanti, menurut Agus ada beberapa event menarik salah satunya penampilan 5 maestro topeng.
"Kita akan menampilkan 5 maestro topeng, dan juga ada grand launching Museum Topeng," ujarnya.
Agus melanjutkan, yang ketiga, pada bulan Juni 2025 ada festival yang dikemas dalam pekan kebudayaan daerah.
Di bulan yang berbarengan dengan peringatan Hari Jadi Cirebon ini, pihaknya akan membuat rekor muri salah satu kesenian yang sudah mulai langka yakni lukis kaca.
"Di Juni ini ada beberapa kegiatan besar, salah satunya rekor muri lukis kaca," kata Agus.
Selanjutnya, atau yang keempat, disebutkan Agus ada Festival Jalur Rempah di bulan Juli 2025.
Festival ini sendiri merupakan kelanjutan dari yang telah digelar tahun sebelumnya.
Lalu yang kelima. Agus mengatakan ada Festival Pesisir di bulan Oktober 2025.
"Festival Pesisiran itu kegiatan nandran di 3 Kampung kita satukan jadi rangkaian budaya yang Insya Allah mudah-mudahan menarik," tambahnya. (CB-003)
Informasi lainnya :