KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - PT KAI Daop 3 Cirebon selalu memperhatikan kebutuhan penumpang sampai bagian terkecil untuk meningkatkan kenyamanan salah satunya terkait pengisian air bersih untuk menjaga ketersediaan selama perjalanan kereta api.
Meski terdengar sederhana, pengisian air di kereta api menjadi salah satu aspek penting dalam operasional perjalanan dan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Manager Humas Daop 3 Cirebon Muhibbudin mengatakan, sistem pengisian air yang baik dan terjaga akan memastikan bahwa kereta api selalu menyediakan air bersih terutama untuk keperluan penting seperti fasilitas toilet.
"Fasilitas toilet yang nyaman, bersih dan ketersediaan air yang tercukupi menjadi salah satu pertimbangan masyarakat memilih moda transportasi untuk perjalanan jauh," katanya, Selasa (4/3).
Ia menjelaskan, pengisian tangki air toilet kereta dilakukan di stasiun awal sebelum kereta berangkat dan di stasiun antara yang telah ditentukan sebagai stasiun pengisian tangki air.
Di stasiun awal, pengisian dilakukan oleh petugas cuci kereta. Sementara di stasiun antara, tugas ini dilakukan oleh petugas khusus pengisi tangki air kereta api.
"Proses pengisian air dilakukan setelah kereta berhenti dengan sempurna serta seefektif, setaktis dan seoptimal mungkin dengan memperhatikan aspek keselamatan yang wajib dipatuhi, dan petugas menjalankan SOP dengan baik dan penuh kehati-hatian. Petugas wajib menggunakan APD atau peralatan khusus seperti Safety Vest, Safety Helm, Safety Shoes, Full Body Harnes dan mengikuti protokol keselamatan yang ketat, terutama jika proses pengisian dilakukan saat malam atau dini hari," jelasnya.
Lebih lanjut Muhibbudin mengungkapkan, untuk waktu pengisian air di stasiun awal disesuaikan dengan waktu kereta api berhenti. Sementara di stasiun antara, waktu pengisian air disesuaikan dengan jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta api sesuai dengan grafik perjalanan yang telah ditetapkan.
“Pengisian air di kereta api bukan sekadar proses teknis, melainkan bagian dari pelayanan publik yang mendukung kenyamanan, kesehatan, dan efisiensi transportasi. Optimalisasi sistem pengisian air yang modern, efisien, dan ramah lingkungan akan memperkuat implementasi Program Asta Cita, terutama dalam mewujudkan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berstandar tinggi bagi masyarakat,” ungkapnya.
Untuk memastikan keselamatan dan menjaga keseimbangan para petugas saat bekerja di ketinggian, mereka menggunakan pengamanan tubuh lengkap yang dihubungkan ke sistem pelindung jatuh atau lifeline yang membentang di atas jalur.
"Meskipun proses pengisian tangki air toilet kereta api memiliki risiko dan tantangan, dengan menerapkan protokol keselamatan yang tepat, petugas dapat menjalankan tugas mereka dengan efisien, sehingga menjamin kenyamanan dan keselamatan bagi semua pelanggan," kata Muhibbudin.
Ia menambahkan, volume air yang dibutuhkan oleh KAI Daop 3 Cirebon untuk semua kereta sekitar 320.000 liter air perharinya, dengan rincian kebutuhan di Stasiun Cirebon sebanyak 200.000 liter dan di Stasiun Cirebonprujakan sebanyak 120.000 liter. Air yang digunakan untuk pengisian tangki air toilet telah melalui proses penyaringan untuk memastikan kebersihannya sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.
Namun pihaknya mengingatkan, di tengah kebutuhan akan kenyamanan fasilitas yang ada, penumpang juga dihimbau untuk bijak dalam penggunaan air selama perjalanan, tidak meninggalkan keran air dalam keadaan terbuka, dan mendukung upaya berhemat air secara keseluruhan demi kelangsungan hidup yang lebih berkelanjutan.
“Tersedianya fasilitas toilet yang baik di dalam kereta api sangatlah penting untuk kenyamanan penumpang. Toilet yang bersih, terawat, dan berfungsi dengan baik merupakan salah satu faktor utama yang menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi pelanggan kereta api,” tutup Muhibbudin. (CB-003)
Informasi lainnya :