![]() |
Hadirnya mahasiswa KKN UGJ di Kabupaten Cirebon merupakan salah satu wujud sinergi antara dunia akademis dan pemerintahan. Foto: Humas UGJ |
SUMBER (CIREBON BRIBIN) - Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) melepas 350 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan ditempatkan di 25 desa di Kabupaten Cirebon (12/02).
Kegiatan KKN sebagai implementasi tri dharma perguruan tinggi, merupakan salah satu bentuk peran aktif UGJ dalam pembangunan desa.
KKN tahun ini mengusung tema gotong-royong dan menekankan pada kolaborasi antara perguruan tinggi dan desa untuk mengembangkan potensi desa.
Acara serah terima mahasiswa KKN dilaksanakan di kantor Bupati Kabupaten Cirebon, yang dihadiri oleh Rektor UGJ, Wakil Rektor II dan IV UGJ, Dekan FH, Dekan FP , Dekan FT dan Sekda Kabupaten Cirebon. Selain itu turut hadir para dosen pembimbing lapangan dan sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi terkait.
Dalam sambutannya, Rektor UGJ, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, S.P., M.M.,IPU.,CIRR., menyampaikan harapan besar bahwa kehadiran mahasiswa KKN akan membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kompetensi masyarakat.
“Harapan kami dengan adanya mahasiswa KKN yang turun langsung ke lapangan adalah akan terjadi perubahan nyata dalam peningkatan potensi masyarakat," ujarnya.
Prof Faqih menambahkan, pihaknya percaya bahwa peran aktif mahasiswa tidak hanya membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat, tetapi juga membuka peluang untuk transformasi sosial dan ekonomi yang lebih baik.
"Dengan demikian, masyarakat dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi, serta dapat lebih terbantu dan berkembang bersama inovasi yang dihadirkan oleh para mahasiswa KKN," katanya.
Sekda Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i, M.Pd., menegaskan bahwa program KKN ini merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia akademik dalam upaya membangun sumber daya manusia dan masyarakat.
"KKN merupakan bentuk kolaborasi dan komitmen kita dalam membangun sumber daya manusia. KKN diharapkan berdampak kepada mayarakat dan Pembangunan desa, baik dari aspek ekonomi, teknologi, kesehatan, maupun pendidikan,” ujarnya.
Program KKN ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pembelajaran dan pengabdian masyarakat, tetapi juga sebagai wahana untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa-desa di Kabupaten Cirebon.
Dengan ditempatkannya 350 mahasiswa di 25 desa, diharapkan setiap program inovatif yang dikembangkan dapat memberikan solusi nyata bagi tantangan pembangunan di tingkat lokal.
"Kehadiran mahasiswa UGJ dalam program KKN ini merupakan langkah strategis untuk membangun sinergi yang lebih erat antara dunia akademis dan pemerintahan, sehingga menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan bagi pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Cirebon," tambah Hilmy. (CB-003)
Informasi lainnya :