KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon mencatat volume pelanggan kereta api secara kumulatif dari Januari hingga September 2024 mencapai 1.483.020 penumpang. Jumlah ini naik 21 persen dibanding periode yang sama tahun 2023, yakni 1.224.870 penumpang.
Manager Humas KAI Daop 3 Rokhmad Makin Zainul mengatakan, peningkatan jumlah penumpang kereta api sebagai indikasi merupakan salah satu moda transportasi favorit masyarakat.
"Peningkatan ini menjadi bukti bahwa masyarakat percaya kereta api sebagai pilihan utama dalam bepergian. Kami tetap fokus untuk memberikan pelayanan yang memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang," katanya, Senin (7/10).
Untuk volume penumpang dari lima stasiun dengan keberangkatan pelanggan KA tertinggi di wilayah Daop 3 sampai Triwulan 3 Tahun 2024 diantaranya Stasiun Cirebon sebanyak 559.930 penumpang, Stasiun Cirebon Prujakan sebanyak 303.580 penumpang, Stasiun Jatibarang sebanyak 195.818 penumpang, Stasiun Brebes sebanyak 156.214 dan Stasiun Haurgeulis sebanyak 95.774 penumpang.
Adapun jumlah penumpang berdasarkan kelas sampai Triwulan 3 Tahun 2024 yang terdiri dari kelas eksekutif sebanyak 365.039 penumpang, kelas bisnis sebanyak 106.026 penumpang dan kelas ekonomi sebanyak 1.011.955 penumpang.
“KAI Daop 3 Cirebon menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelanggan kereta api yang terus mempercayakan perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan dengan memastikan keselamatan dan kelancaran operasional, serta meningkatkan keandalan sarana dan prasarana yang tersedia,” lanjut Zainul.
Peningkatan layanan yang telah KAI Daop 3 Cirebon lakukan diantaranya pengoperasian Face Recognition Gate di Stasiun Cirebon, menyediakan layanan minum gratis di Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan, serta penataan beberapa stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon seperti pemasangan overcaping atau atap peron di stasiun Pegadenbaru dan Ketanggungan.
“KAI Daop 3 Cirebon akan terus melakukan perbaikan dan penataan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan bagi pelanggan serta keselamatan perjalanan kereta api. Peningkatan fasilitas ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat, serta memperkuat komitmen kami untuk menyediakan transportasi massal yang aman, nyaman, dan tepat waktu, seiring dengan transformasi digital di sektor perkeretaapian,” pungkas Zainul. (CB-003)