Kamis, 18 April 2024

Kamis, April 18, 2024
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., di atas alat panen padi atau Combine Harvester. Foto: Pendam III/Siliwangi

SUBANG (CIREBON BRIBIN) - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., mendampingi Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., dan Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa melaksanakan panen raya padi dalam rangka mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional di Kab. Subang Jawa Barat, Kamis (18/04).

Kehadiran Kasad di Helipad PT. Sang Hyang Seri (SHS) Sukamandi Kabupaten Subang disambut oleh Pangkostrad, Pangdam III/Slw, Kapolda Jabar, Dirjen TP Kementan RI, PJU Kostrad, Pj. Bupati Subang dan Dirut PT SHS.

Kegiatan panen raya padi dilaksanakan pada lahan ketahanan pangan Kostrad seluas 30 Hektar di kawasan PT. SHS Sukamandi Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Kasad menyampaikan bahwa kegiatan panen raya padi merupakan wujud dari tindakan nyata prajurit di satuan jajaran TNI AD dalam mengelola lahan-lahan pertanian di wilayah.

“Jajaran TNI AD bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada di wilayah untuk mensukseskan program pemerintah dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis pangan,” ucap Kasad.

Kasad juga menegaskan bahwa program yang telah dilaksanakan oleh TNI AD merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden RI untuk membantu mensejahterakan masyarakat dengan cara mengoptimalkan lahan-lahan kosong untuk ditanam dengan tanaman pangan.

“Terkait pemanfaatan lahan tidur, seluruh satuan jajaran TNI AD telah melakukan upaya untuk mengoptimalkan dan menghidupkan lahan kosong untuk ditanam berbagai tanaman pangan dan hasilnya harus dapat dirasakan oleh prajurit dan masyarakat sekitarnya,” jelas Kasad.

Lebih lanjut Kasad juga menjelaskan tentang program ketahanan pangan Kostrad merupakan upaya dalam penanggulangan stunting.

Karena, padi yang ditanam, dipilih yang mengandung nutrizinc sehingga dapat mencegah stunting.

”Apa yang dilakukan TNI AD merupakan upaya untuk mengatasi kesulitan masyarakat. TNI harus hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang kesulitan, serta bisa menjadi solusi dengan aksi yang langsung menyentuh dalam pemecahan persoalan di masyarakat, termasuk persoalan stunting,” kata Kasad.

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga menegaskan bahwa, dimanapun prajurit TNI berada dan bertugas akan selalu siap membantu kesulitan masyarakat.

“Sebagaimana tertuang dalam Tujuh Perintah Harian Kasad yang menyebut Angkatan Darat harus menjadi solusi disetiap kesulitan-kesulitan masyarakat apapun bentuknya,” tegas Kasad.

Sedangkan kepada awak media, Kasad secara khusus menegaskan bahwa evaluasi pada panen raya di Subang akan menjadi modal dalam rangka untuk meningkatkan hasil panen selanjutnya maupun produktivitas pangan ditempat lain agar mencapai hasil yang lebih optimal.

“Kita percayakan kepada pemerintah bagaimana mengelola pangan supaya tetap tersedia bahan pangan yang bisa terjangkau sehingga tidak sampai impor beras,” pungkas Kasad. (CB-003)