 |
| Suasana showroom Bintang Motor Jaya (BMJ) Cirebon |
CIREBON BRIBIN - Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) pada (8/12/2023) merilis data penjualan motor di Indonesia sepanjang Januari-November 2023 yang berhasil membukukan 5.809.959 unit.
Perolehan ini melesat 22,61 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau secara tahunan (year on year/yoy) sebanyak 4.738.216 unit.
Berbanding lurus dengan data dari AISI, tren penjualan sepeda motor di wilayah Cirebon pada tahun 2023 juga mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya.
Setidaknya, ada dua dealer sepeda motor di wilayah Cirebon dari dua merek berbeda yang mengkonfirmasi hal tersebut.
Kepala Cabang Bintang Rejeki Motor (BRM) Kesunean, Eka permana B mengatakan, jumlah penjualan tahun 2023 lebih baik dari tahun 2022.
BRM Kesunean merupakan dealer resmi sepeda motor Yamaha di Cirebon yang melayani penjualan di wilayah Kota Cirebon dan sekitarnya.
Meski tak merinci seberapa besar peningkatannya namun menurut Eka BRM Kesunean berhasil membukukan rata-rata penjualan sepeda motor Yamaha sebanyak 180 unit perbulan pada tahun 2023.
"Secara tahunan naik dibandingkan 2022," katanya kepada Cirebon Bribin.
Ia mengaku penjualan tertinggi di dominasi dari unit tipe Maxi series seperti Nmax, Aerox dan Lexi.
"Khususnya Aerox yang sedang tren dan banyak diminati anak muda," ujarnya.
Adapun daerah penyumbang penjualan unit disebutkan Eka didominasi dari wilayah Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.
Terkait kondisi pada awal tahun 2024 yang merupakan tahun politik ini Eka mengaku penjualan masih lesu, bahkan turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Jadi untuk pasar sekarang ini masih kurang, gak tahu sampai nanti bulan Februari ini tanggal 14. Ya mudah-mudahan sih bagus lagi," katanya.
Meski awal tahun ini belum sesuai harapan, namun Eka optimis hingga akhir tahun nanti bisa mebukukan lebih banyak penjualan.
"Targetnya bisa naik 30 persen," ujarnya.
Untuk meraih pencapaian tersebut, BRM Kesunean sudah menyiapkan sejumlah program menarik untuk menggaet konsumen.
"Terdekat ada potongan angsuran di 6 bulan pertama untuk pembelian secara kredit dan ada promo tanpa uang muka," tambahnya.
%20Kesunean.jpg)
Showroom Bintang Rejeki Motor (BRM) Kesunean
Sementara itu, di Honda Bintang Motor Jaya (BMJ) Cirebon, yang merupakan dealer resmi sepeda motor Honda juga berhasil membukukan penjualan gemilang di tahun 2023.
Kepala Cabang Honda BMJ Cirebon, Yudi mengungkapkan capaian Honda BMJ Cirebon tertinggi dari seluruh dealer resmi di Kota dan Kabupetan Cirebon.
"Growth nya di atas Cirebon Pak, kita growth nya cukup tinggi sampai 49 persen," ungkapnya.
Menurut Yudi, tingginya penjualan di tahun 2023 diperkirakan karena perekonomian sudah benar-benar pulih pasca Covid-19.
Penjualan unit di Honda BMJ Cirebon didominasi dari tipe matic khususnya varian Honda Beat.
"Meskipun Beat bukan sepeda motor matic yang pertama masuk ke Indonesia, namun kita sudah membuktikan Beat punya kualitas dan simple. Karena konsumen Honda kan bicaranya kualitas," jelasnya.
Untuk penjualan tertinggi lanjut Yudi, didominasi dari daerah sekitar lokasi Honda BMJ Cirebon yang berada di Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon.
Bicara terkait penjualan di tahun politik, Yudi berharap agar penjualan setelah Pemilu dapat membaik.
"Kalau saya lihat kelihatannya nanti di setelah masa Pemilu, kalau Pemilunya lancar kemungkinan sih tren pasarnya akan membaik,"
Namun, Ia menyebutkan tahun ini menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 6 persen dari tahun 2023.
"2023 sampai 6300 an unit, untuk 2024 ditargetkan sampai 6500 unit," sebutnya.
Pihaknya optimis dapat mencapai target tersebut, salah satunya dengan pelayanan terbaik yang menjadi ciri khas Honda BMJ Cirebon.
"Kita selalu memberikan pelayanan terbaik, dari mulai konsumen membeli sampai nanti setelah membeli unit," katanya.
Terkait program yang sedang berjalan di Honda BMJ Cirebon, Yudi mengatakan saat ini ada penawaran potong angsuran untuk konsumen.
"Misalnya angsuran 35 kakli menjadi 32 kali atau 33 kali , tergantung tipe yang diambil. Kita juga ada subsidi tambahan untuk pembelian unit tipe sport," tambahnya. (CB-003)