Kamis, 14 Maret 2024

Kamis, Maret 14, 2024
Tampak depan, Masjid Kramat Megu, Kabupaten Cirebon.

WERU (CIREBON BRIBIN) - Sebagai salah satu daerah yang menjadi pusat penyebaran Agama Islam di Nusantara, Cirebon banyak memiliki peninggalan Masjid kuno yang memiliki sejarah dan keunikan tersendiri.

Salah satunya adalah Masjid Kramat Megu yang berlokasi di Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

Juru kunci Masjid Kramat Megu, Abah Misko mengatakan, Masjid tersebut dibangun pada tahun 900 Masehi oleh Ki Gede Megu atau Ki Atas Angin dan dibantu oleh para Wali Songo, bahkan Wali dari Baghdad dan Irak.

"Awal pendirian Masjid Kramat Megu ini pada tahun 900 masehi, dibangun oleh sesepuh-sesepuh (Ki Gede Megu) dan dibantu oleh Wali tanah jawa, Wali Songo, dari Baghdad dan Irak juga," katanya kepada Cirebon Bribin, Kamis (14/3)

Masjid Kramat Megu memiliki keunikan karena di bentengi dengan batu bata merah dan pada benteng terdapat 3 pintu kecil dengan ketinggian 90 cm dan lebar 60 cm, ada makna yang terkandung di dalamnya.

Makna pertama dari benteng tersebut, Masjid itu harus dijaga dan dirawat.

Makna kedua pintu kecil yang berarti kan setiap orang yang mau masuk rumah Allah harus sopan.

Begitu masuk ke dalam masjid, pengunjung diingatkan untuk merenungi kebesaran Tuhan dan menjaga ketertiban dalam diri.

"Tinggi 90 itu diambil dari 9 yang melambangkan wali songo, lebar 60 diambil 6 yang melambangkan rukun iman, sehingga orang yang mau masuk harus nunduk, sopan karena masuk ke rumahnya Gusti Allah," kata Juru Kunci Masjid Kramat Megu, Misko.

Namun, keunikan Masjid Kramat Megu tidak berhenti pada bagian arsitekturnya saja, di dalam area masjid terdapat sumur keramat dan bale mangun.

Bale mangun adalah sebuah tempat seperti saung atapnya menggunakan sirap atau dedaunan ilalang yang ditata dengan rapih.

Bale mangun digunakan sebagai tempat sedekah bumi, jadi warga setempat yang memiliki hasil pertanian atau perkebunan dibawa ke tempat tersebut dikumpulkan lalu dibagikan ke warga lainnya.

Maksud dari sedekah bumi tersebut diartikan sebagai sarana memanjatkan doa-doa, agar selalu diberi keselamatan dan dijauhkan dari segala bencana.

"Kita semua itu hidup di bumi, agar aman tidak terjadi longsor, banjir dan semacamnya itu kita harus mengeluarkan sedekah bumi," ucap Misko.

Sumur keramat yang berada di area masjid memiliki banyak khasiat untuk segala pegobatan penyakit medis maupun non medis.

"Khasiat air dari sumur keramat ini bisa mengobati penyakit dari ilmu hitam, seperti kena santet atau yang lainnya, asalkan yakin dengan yang maha pencipta," ungkap Misko.

Keunikan lainnya dari sumur keramat ini tersebut tidak ada saluran pembuangan air wudu atau air dari orang yang mandi di tempat tersebut.

"Saluran pembuangan atau comberannya tidak ada, comberannya ada di Desa Kecomberan Kecamatan Talun, jadi air bekas wudu itu langsung ngalir kesana," ujar Misko. (CB-006)