Senin, 18 Maret 2024

Senin, Maret 18, 2024
Penyerahan bantuan secara simbolis untuk korban banjir di Desa Pasaleman, Kabupaten Cirebon, Minggu (17/3).

PASALEMAN (CIREBON BRIBIN) – Komunitas K-Popers Cirebon menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Pasaleman Kecamatan Pasaleman Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu 17 Maret 2024.

Kegiatan penggalangan bantuan untuk korban banjir di Cirebon Timur, Komunitas K-Popers Cirebon menggandeng sejumlah pihak, salah satunya Yayasan Bribin Cita Mulia Bestari, belasan Fansbase K-Pop di Cirebon, Transmart Cirebon dan Cirebon Bribin selaku media patner.

Penyerahan bantuan berupa uang tunai diserahkan langsung oleh Koordinator K-Popers Cirebon, Mochamad Rizky Alvin Fernanda kepada relawan tanggap bencana di Desa Pasaleman, Nok Viksi dan didampingi Ketua Yayasan Bribin Cita Mulia Bestari, Maman Abdurahman.

Koordinator K-Popers Cirebon, Alvin mengatakan penggalangan bantuan untuk korban banjir dilakukan secara online dan offline dengan mengadakan Charity Event, Random Play Dance di Transmart Cirebon pada 10 Maret 2024 lalu.

“Meskipun jumlah bantuan yang terkumpul tidak banyak, kami berharap bisa bermanfaat bagi para korban banjir di Desa Pasaleman Kab. Cirebon,” katanya.

Pada saat yang sama, relawan tanggap bencana di Desa Pasaleman, Nok Viksi menuturkan, dampak banjir paling besar dirasakan warga yang bertempat tinggal di dekat Sungai Cisanggarung yang sebelumnya sempat meluap.

“Ada beberapa blok rumah warga di Desa Pasaleman yang terdampak cukup parah,” tuturnya.

Ketua Yayasan Bribin Cita Mulia Bestari, Maman Abdurahman mengungkapkan pihaknya membantu Komunitas K-Popers Cirebon dalam assessment lapangan untuk menentukan lokasi untuk penyaluran bantuan.

“Kami bekerjasama dengan relawan tanggap bencana di Desa Pasaleman guna memetakan lokasi atau warga yang betul-betul membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Maman menambahkan sebelum penyarahan bantuan, perwakilan Yayasan Bribin Cita Mulia Bestari melakukan peninjauan lapangan (assessment) dan berkoordinasi dengan relawan tanggap bencana di desa setempat.

“Assessment lapangan penting dilakukan agar bantuan tepat sasaran dan sesuai yang dibutuhkan oleh para korban banjir,” pungkasnya. (CB-001)