Rabu, 06 Maret 2024

Rabu, Maret 06, 2024
Penyerahan serifikat guru kepada lulusan PPG Daljab Kriteria 1 angkatan 1 dan 2 Fakultas Pendidikan dan Sains UGJ, Rabu (6/3).

KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Fakultas Pendidikan dan Sains (FPS) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menggelar Yudisium dan Sumpah Guru Program Pendidikan Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Kriteria 1 angkatan 1 dan 2 Tahun 2023, Rabu (6/3).

Yudisium dan Sumpah Guru PPG Daljab K1A1 & K1A2 Tahun 2023 FPS UGJ tersebut digelar di Ballroom Ciremai, Swiss-Belhotel Cirebon maupun secara daring.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 406 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Prodi PPG FPS UGJ Cirebon, Dr Dede Endang Mascita MPd, menyampaikan ucapan selamat seluruh peserta yang mengikuti kegiatan Yudisium dan Sumpah Guru PPG Daljab K1A1 & K1A2 Tahun 2023 FPS UGJ ini.

"Mereka ini adalah para guru yang sudah mengikuti uji kompetensi periode 4 dan periode 6 periode ditambah retaker sehingga totalnya ada 406 orang," kata Dede.

Ia menjelaskan, mereka yang diambil sumpah dan mendapatkan sertifikat guru hari ini sudah menempuh pembelajaran dan uji kompetensi PPG.

"Uji kompetensinya itu ada dua, yang pertama uji kinerja yaitu mereka melaporkan portofolio dan video pembelajaran kemudian ada uji pengetahuan. Nah uji pengetahuan itu semacam uji tulis berbasis komputer (UTBK)," jelasnya.

Sementara itu, Dekan FPS UGJ Dr. H. Endang Herawan, S.Pd., MM mengatakan, sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang dipercaya oleh Kemendikbud Ristek Dikti melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk menyelenggarakan PPG, UGJ berkomitmen melaksanakan pembinaan dengan sebaik-baiknya.

"Hal tersebut dibuktikan dengan raihan UGJ sebagai Universitas LPTK terbaik ke 3 untuk penyelenggaraan dan kelulusan PPG pada tahun 2021-2022," katanya.

Raihan prestasi ini menurut Endang tak lepas dari support dan dukungan penuh Yayasan, Rektorat, KCD, Kepala Dinas, Guru Pembina dan Guru Pamong.

Pihaknya berharap para guru yang sudah memiliki sertifikat guru ini dapat bekerja dengan baik, membangun dunia pendidikan dengan profesional.

"Karena mereka buka cuma sarjana pendidikan (Spd) tetapi sudah memiliki sertifikat profesional," pungkasnya. (CB-003)