![]() |
Pembagian dana BLT DBHCT diharapkan dapat memberikan andil dalam peningkatan kesejahteraan buruh rokok dan pemulihan perekonomian di Kabupaten Cirebon. |
SUMBER (CIREBON BRIBIN) - Pemerintah Kabupaten Cirebon membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp1,7 miliar untuk 2.545 orang buruh pabrik rokok di Kabupaten Cirebon.
BLT tersebut didapat dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengatakan dana BLT yang diberikan senilai Rp 700 ribu perorang, dana tersebut merupakan DBHCT dari perusahan rokok yang ada di Kabupaten Cirebon.
"BLT ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada buruh pabrik rokok, secara tidak langsung bantuan tersebut dapat membantu pemulihan perekonomian buruh rokok," katanya, Rabu (22/11).
Imron menjelaskan, berdasarkan peraturan menteri keuangan nomor : 215/PMK.07/2021 tentang penggunaan, pemanfaatan dan evaluasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
Pada periode tahun 2023, pemerintah kabupaten Cirebon mendapatkan alokasi DBHCHT yang akan disalurkan sebesar Rp1.781.500.000 untuk 2.545 buruh.
"Terimakasih kepada perusahan rokok yang ada di Kabupaten Cirebon, karena itu kita ada DBHCHT kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Indra Fitriani mengatakan, dana BLT ini, diharapkan dapat memberikan andil dalam peningkatan kesejahteraan buruh rokok dan pemulihan perekonomian di Kabupaten Cirebon.
"Kami berharap kedepannya, perusahan rokok dapat menyerap masyarakat lebih banyak lagi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Adapun jumlah total buruh rokok sebanyak 2545 jiwa di Kabupaten Cirebon terbagi di 4 perusahan, masing-masing PT. Sinar Grage Jaya sebanyak 1.013 buruh, PT. Hamsina Jaya MPGG Cirebon sebanyak 1.293 buruh, CV. Limo Djati sebanyak 80 buruh, dan PR Danil Jaya sebanyak 159 buruh. (CB-004)
Informasi lainnya :