Sabtu, 18 November 2023

Sabtu, November 18, 2023
Kirab Pemilu di Kabupaten Cirebon, Sabtu (18/11).

SUMBER (CIREBON BRIBIN) - Komisi Pemilih Umum (KPU) Kabupaten Cirebon menggelar Kirab Pemilu 2024, di Stadion Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon.
Kirab Pemilu 2024 akan berlangsung selama 5 hari, dari tanggal 18 hingga 22 November 2023.

Kegiatan tersebut itu juga akan diisi sosialisasi pemilu pada 40 Kecamatan di Kabupaten Cirebon.

Ketua KPU, Shopidi mengatakan gelaran Kirab Pemilu ini untuk mengedukasi masyarakat Kabupaten Cirebon khususnya yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu 2024.

"Kirab tersebut untuk mengedukasi masyarakat, agar masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS," katanya, Sabtu (18/11)

Shopidi menambahkan, kirab tersebut merupakan salah satu metode untuk menjadikan Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.

Dengan menjadikannya Pemilu sebagai sarana Integrasi bangsa, kontestasi tersebut menjadi hal biasa, sehingga tidak ada perpecahan.

"Pemilu itu merupakan elemen atau alat untuk menyatukan seluruh elemen bangsa, mempersatukan seluruh warga masyarakat," tambahnya.

Shopidi menjelaskan, Kirab Pemilu 2024 akan berlangsung selama 5 hari, dan Kirab Pemilu hari ini melakukan pawai dengan rute Stadion Ranggajati, Stadion Watubelah, dan finish di stadion Ranggajati.

Dilanjutkan pada tanggal 19 - 21 November 2023, akan melaksanakan sosialisasi kepada seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon.

"Kirab ditutup pada tanggal 22 November, peserta Kirab Pemilu akan dikirim ke Indramayu," jelasnya.

Sementara itu Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilu nanti, masyarakat bisa memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), hingga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi maupun kabupaten.

“Saya minta kepada masyarakat yang sudah memiliki hak pilih, agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024 nanti,” ujar Imron.

Selain itu, Imron juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon untuk menjaga kondusifitas.

“Meskipun beda pilihan, kita semua harus menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika. Jaga kebersamaan dan kondusifitas,” sambungnya. (CB-004)