![]() |
Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon akan menjadi lokasi utama syuting film Baridin dan Suratminah. Film ini digarap oleh Bagian Prokompim Kabupaten Cirebon. |
SUMBER (CIREBON BRIBIN) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon melalui Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompim) menggarap film Romeo dan Juliet versi Indonesia, film tersebut berjudul Baridin dan Suratminah.
Proses syuting film Baridin dan Suratminah akan dimulai pada tanggal 30 November 2023, dan produksi film ini akan dilakukan oleh Production House (PH) Prokompim.
Lokasi syuting utama film Baridin dan Suratminah akan mengambil set di Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Kepala Bagian (Kabag) Prokompim Kabupaten Cirebon, Faisal Amir mengatakan, pembuatan film Baridin dan Suratminah ini merupakan bagian dari Komunikasi Pimpinan.
Cerita Baridin dan Suratminah tersebut, merupakan cerita legenda di Kabupaten Cirebon yang perlu diangkat agar tetap lestari.
"Cerita Baridin dan Suratminah adalah cerita legenda milik Kabupaten Cirebon, cerita Romeo dan Juliet versi Indonesia," katanya, Senin (27/11).
Faisal menambahkan, untuk pembuatan film Baridin dan Suratmuinah, segala sesuatunya sudah disiapkan.
Saat ini, talent-talent yang lulus casting di karantina agar muncul kemistri, sehingga proses syuting berjalan lancar.
Ada sebanyak 25 orang pemain film Baridin dan Suratminah yang sudah lolos casting, 3 diantaranya berasal dari luar kota.
"Pemain film Baridin dan Suratminah, dominan berasal dari Kabupaten Cirebon, ada beberapa dari luar kota, seperti Jakarta," tambahnya.
Faisal menjelaskan, proses syuting akan dilaksanakan di beberapa tempat diantaranya, di Kecamatan Dukupuntang, Matangaji, Sumber, dan Kecamatan Arjawinangun.
Dipilihnya tempat tersebut berdasarkan hasil survei dan beberapa faktor, dari mulai venue sampai warga sekitar.
"Dari survei yang telah dilakukan, ada beberapa daerah yang tepat untuk pembuatan film Baridin dan Ratminah," jelasnya. (CB-004)
Informasi lainnya :