 |
| Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Perida Apriani memimpin jalannya rapat pembentukan Satgas perlindungan perempuan dan anak serta pencegahan kenakalan remaja di Kota Cirebon, Kamis (9/2). |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) Polres Cirebon Kota bersama pemerhati anak, P2TP2A, Dinas Pendidikan Kota dan Provinsi kemudian dari Bapas menggelar rapat pembentukan Satuan Tugas (Satgas) perlindungan perempuan dan anak (PPA) serta penanggulangan pencegahan kenakalan remaja yang terjadi di Kota Cirebon.
Rapat bersama tersebut digelar di Aula Catur Prasetya, Mapolres Cirebon Kota, Kamis (8/2).
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Perida Apriani mengatakan, pembentukan Satgas PPA ini guna menyatukan visi dan misi dalam menangani dan menanggulangi kekerasan terhadap anak remaja yang terjadi di Kota Cirebon.
"Tujuannya pembentukan Satgas ini pertama merupakan direksi langsung dari Kapolri untuk membentuk Satgas tersebut di tingkat Polres, juga untuk menekan angka kenakalan remaja yang terjadi di Kota Cirebon," katanya saat ditemui usai rapat.
Menurutnya, ini adalah momen yang tepat karea kebetulan saat ini merupakan awal tahun.
"Supaya tahun 2023 ini kita bisa menekan kekerasan atau kenakalan remaja tidak lebih tinggi dari tahun lalu," ujarnya.
"Jadi bisa lebih rendah sehingga Kota Cirebon lebih aman, anak-anak yang ada di Kota Cirebon bisa kita bina atau bisa kita fasilitasi mereka agar bisa fokus untuk belajar dan mengejar cita-citanya," katanya lagi.
Ia menambahkan, selama ini kolaborasi yang terjalin antara penyidik unit perlindungan perempuan dan anak kemudian P2TP2A, kemudian ada dari Dinsos dan Bapas sudah harmonis.
"Apabila ada perkara yang berhubungan dengan anak berhadapan dengan hukum kita menyelesaikannya secara bersama-sama, tidak hanya kita maju sebagai penyidik saja tapi di sana ada instansi yang memperharikan anak pada saat dan paska kejadian untuk pemulihan ke anak baik sebagai korban maupun sebagai tersangka," tambahnya. (CB-003)
Informasi lainnya :
